DIALEKSIS.COM | Losari - Sebanyak 800 lebih pelajar SMPN 1 Rembang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah mengikuti Seminar Bahaya Narkoba yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Muhammadiyah Untuk Negeri angkatan ke-V. Seminar itu diselenggarakan di Aula SMPN 1 Desa Losari, Rembang, Senin (03/09).

Husnul Jamilah, Mahasiswa KKN Untuk Negeri ke-V dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta menyatakan bahwa saat ini Indonesia menjadi sasaran peredaran gelap narkoba dari berbagai negara diseluruh dunia. Sementara itu, penyalahgunaan narkoba di Indonesia makin meningkat.

Pada tahun 2016, angka penyalahgunaan narkoba mencapai 4.173.633 jiwa. Dari jumlah tersebut, 1.632.636 jiwa termasuk dalam katagori adiksi coba pakai, 1.539.360 jiwa teratur pakai, 70.001 jiwa pecandu suntik, dan 931.636 termasuk kedalam pecandu non suntik.

"Selayaknya mahasiswa turut andil dalam mencegah peredaran narkoba, terutama di kalangan para pelajar dan mahasiswa. Masalaah tersebut bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian atau BNN saja, namun hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai pewaris kemerdekaan Bangsa ini," ucap Husnul.

Mahasiswa KKN MU Untuk Negeri mengajak kepada seluruh peserta seminar untuk berperan dalam memerangi bahaya narkoba di Kabupaten Purbalingga, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) harus dicegah sebagai bukti kepedulian generasi terhadap kondisi bangsa.

Disesi terakhir, Mahasiswa KKN mengingatkan kepada peserta seminar bahwa sekitar 5,1 juta orang meninggal dunia akibat penyalahgunaan narkoba. Setiap hari 40 sampai 50 orang yang mati karena mengkonsumsi narkoba. Sebagai penutup, mahasiswa KKN mengajak peserta seminar untuk jauhi Narkoba sebelum dunia menjauhimu. SAY NO TO DRUGS...!!! Prestasi YES Narkoba NO...!!!. (rel)