kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Mendagri: Korpri Kalau Ingin Survive Harus Merebut Kepercayaan Publik

Mendagri: Korpri Kalau Ingin Survive Harus Merebut Kepercayaan Publik

Selasa, 29 November 2022 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Mendagri, Muhammad Tito Karnavian. [Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) agar dapat merebut kepercayaan publik. Dengan kepercayaan, dukungan, serta restu dari masyarakat, proses penyelenggaraan pemerintahan dinilai akan berjalan lancar. Sebaliknya, tanpa kepercayaan tersebut proses pemerintahan tidak dapat terlaksana dengan baik.  

“Nah, oleh karena itulah saya minta Korpri kalau ingin survive harus merebut kepercayaan publik. Dan untuk bisa merebut kepercayaan publik ini kunci utamanya adalah mengubah mindset,” ujar Mendagri pada Puncak Acara HUT ke-51 KORPRI Tahun 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Mendagri menuturkan, hal tersebut juga menjadi fokus utama yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana jajaran aparatur sipil negara (ASN) diminta agar mengubah mindset dalam melayani. Dirinya tak memungkiri, untuk mengubah mindset tersebut bukanlah hal yang gampang. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan yang telah tertanam di dalam hati.

Karenanya pula, Mendagri mengimbau para ASN untuk lekas berubah menjadi lebih baik. Pelayanan yang tersedia di dalam birokrasi diminta untuk dipermudah. Perubahan itu didorong untuk dimulai dari tingkat individu, kolektif, hingga di dalam organisasi.

“Dan satu hal lagi yang saya titip betul, gerakan antikorupsi akan semakin menguat, tidak terbendung. Kalau masih ada praktik-praktik yang koruptif, maka akan terlindas. Maka dari sekarang kita harus hindari itu,” tambah Mendagri.

Mendagri menambahkan, di era pesatnya teknologi seperti saat ini, masyarakat semakin mudah untuk melakukan kontrol terhadap pelayanan publik. Jika di masa silam keluhan masyarakat disampaikan melalui proses panjang, saat ini publik dapat melakukannya melalui smartphone yang dimiliki. Selain itu, masyarakat juga semakin cerdas dengan menyampaikan keluhan di berbagai kanal media sosial.

Karenanya, Mendagri mengajak jajaran ASN untuk semakin transparan dan meninggalkan kebiasaan yang buruk. Sebab, jika tidak, para ASN akan tertinggal. Di lain sisi, Mendagri mengajak jajaran ASN untuk bersyukur karena hidup di Indonesia.

Meski diakuinya masih terdapat pekerjaan rumah yang harus dibenahi, Indonesia patut berbangga, karena menjadi salah satu negara yang kuat, baik dari segi pertumbuhan ekonomi, hingga upaya pengendalian inflasi. Terlebih lagi, baru-baru ini Indonesia juga dipercaya oleh dunia untuk memimpin presidensi G20 di Bali.

“Kita harus bangga dengan itu. Bangga, negara berkembang yang bisa menjadi pemimpin G20. Itu almost impossible mungkin. Sekarang dengan adanya G20, saya yakin seluruh dunia sudah tahu bahwa Indonesia itu adalah negara besar,” pungkasnya.[]


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda