Mengenal David Korban Penganiayaan, Anak Eks Pejabat Pajak adalah Seorang Mualaf
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - David, korban penganiayaan oleh anak mantan pejabat pajak hingga kini masih terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit. David (17 tahun) merupakan putra dari pengurus pusat Gerakan Pemuda Ansor, Jonathan Latumahina.
Menurut unggahan Twitter resmi Nahdlatul Ulama (NU), Kamis (24/2/2023), David secara yakin mengucapkan kalimat syahadat saat Ramadan 2019. Saat itu usianya masih 13 tahun.
Ramadan 2019 David kecil mengikuti jejak ayahnya menjadi mualaf. Ia minta disyahadatkan di Muntilan, Magelang. David hingga kini belum sadar.
Pada video tersebut, David dituntun membaca kalimat syahadat secara perlahan oleh seorang ustaz. Sang ayah diduga tengah merekam momen penting itu.
Dalam unggahan terbaru di Twitter, ayah David berharap kepulihan David dan menyertakan foto putranya yang tengah membaca buku "Ajaran-Ajaran Gus Dur." "Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman," katanya dalam keterangan foto yang diunggah, Jumat (24/2/2023).
David diketahui masih berada di ruang ICU sejak terkapar dikeroyok Mario Dandy Satriyo pada Senin (20/2/2023) lalu. Paman David, Rustam Hatala, mengatakan, pihak keluarga masih terus menjaganya.
Hingga hari kelima perawatan intensif David hanya menunjukkan pergerakan yang sangat minim. "Kalau gerak sih setelah kemarin ada penanganan, ada sempat respons satu dua kali. Jadi, setelah itu ya biasa lagi," ujar Rustam pada Jumat (24/2/2023).
Adapun, ayah David, Jonathan, sebelumnya mengatakan, keluarga tersangka telah datang kepadanya dan meminta maaf. Namun, ia menegaskan bahwa proses hukum tetap berjalan meski ia telah ikhlas memaafkan para pelaku.
"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing. Mohon doanya sampai saat ini David belum siuman," kata Jonathan.
Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario, pada Kamis (23/2/2023), muncul ke publik untuk melayangkan permohonan maaf atas perbuatan penganiayaan oleh putranya.
"Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua Mario Dandy, dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga PBNU, dan keluarga besar GP Ansor karena perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," kata Rafael.
- Kasus Korupsi Dana Hibah Yayasan Politeknik Aceh, Rumah Mantan Wali Kota Banda Aceh Disita
- Satlantas Polres Aceh Tamiang Sosialisasikan Kamseltibcarlantas dan Pendidikan Berlalu Lintas ke Siswa SD
- Menteri Keuangan Beberkan Banyaknya Pegawai Tak Taat Aturan Pelaporan Kekayaan, Termasuk Aceh?
- Atlet Anggar Binaan KONI Aceh Wakili Indonesia Kejuaraan Asia di Uzbekistan