Menteri BUMN Copot Bos Hutama Karya, Ini Gantinya
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi Gedung Hutama Karya (HK). [Foto: VIVAnews/Muhamad Solihin]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk merombak susunan direksi dan komisaris PT Hutama Karya.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari CNNIndonesia.com, dalam perombakan itu, Erick melengserkan bos PT Hutama karya (Persero) Bintang Prabowo dari kursinya dan menunjuk Budi Harto sebagai penggantinya.
Budi sehari sebelumnya dicopot dari posisinya sebagai direktur utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Selain itu, Erick juga menetapkan susunan komisaris Hutama Karya yang baru. Dalam susunan tersebut, terdapat nama politisi PKB Muhammad Lukman Edy yang diangkat menjadi wakil komisaris utama merangkap komisaris independen.
Ada juga nama mantan Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Wahyu Muryadi yang ditetapkan menjadi komisaris independen Hutama Karya.
Berikut susunan direksi dan komisaris baru Hutama Karya.
1. Budiman (Komisaris Utama)
2. Muhammad Lukman Edy (Wakil Komisaris Utama, merangkap Komisaris Independen)
3. Achmad Gani Ghazali A (Komisaris)
4. Susdiyarto (Komisaris)
5. Chairiah (Komisaris)
6. Musyafak (Komisaris Independen)
7. Wahyu Muryadi (Komisaris Independen)
Susunan Direksi Hutama Karya:
1. Budi Harto (Direktur Utama)
2. Aloysius Kiik Ro (Wakil Direktur Utama)
3. Suroto (Direktur)
4. Ferry Febrianto (Direktur)
5. Novias Nurendra (Direktur)
6. Mohammad Erry Sugiharto (Direktur)
7. Hilda Savitri (Direktur)
Budi Harto melansir CNNIndonesia.com membenarkan perubahan itu. "Iya benar ada perubahan direksi," katanya singkat, Jumat (5/6/2020).
Ia juga membenarkan ditunjuk menjadi bos Hutama Karya yang baru.
Sebelumnya, Erick Thohir juga merombak susunan direksi dan komisaris PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dalam perombakan itu, Erick memutuskan untuk mencopot Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman dari posisinya sebagai komisaris utama Adhi Karya.
Posisi Fadjroel digantikan oleh Dody Usodo Hargo. Selain Fadjroel, ada tiga komisaris lainnya yang juga dicopot dari kursi komisaris, yakni Bobby A A Nazief, Wicipto Setiadi, dan Rildo Ananda Anwar.
Sementara, Hironimus Hilapok dan Abdul Muni masih duduk di kursi Komisaris Independen. Kemudian, Erick juga merombak susunan direksi perusahaan.
Posisi Budi Harto sebagai Direktur Utama Adhi Karya digantikan oleh Entus Asnawi Mukhson. Selain itu, posisi Direktur Operasi 1 juga diganti dari sebelumnya Budi Saddewa Soediro menjadi Suko Widigdo. (CNN Indonesia)