Migor Curah Bakal Dijual Dalam Bentuk Kemasan, Begini Kata Kemendag
Font: Ukuran: - +
Kemendag, Zulkifli Hasan. [Foto: ANTARA/Wahyu Putro A]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Perdagangan akan memberikan insentif kepada pengusaha yang menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu per liter.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan insentif itu akan diberikan dalam bentuk penambahan jatah ekspor minyak sawit mentah (CPO).
Oke menjelaskan pengusaha yang mengalokasikan CPO sebanyak 1.000 ton, maka akan mendapatkan jatah ekspor 5.000 ton sekarang. Nantinya, jika perusahaan tersebut ikut menyalurkan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14 ribu, maka jatah ekspornya akan ditambah.
Namun, kata Oke, belum ada hitungan pasti berapa penambahan jatah ekspor untuk perusahaan yang memproduksi minyak goreng kemasan sederhana, dikarenakan Hal tersebut masih dikaji oleh pemerintah.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan minyak goreng curah berbentuk kemasan sederhana bisa dijual murah meriah cuma Rp14 ribu per liter di ritel modern.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengungkapkan akan mendistribusikan minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana bermerek Minyak Kita. Izin edar produk tersebut sedang diurus di BPOM. Zulhas menargetkan Minyak Kita mulai diproduksi Senin (27/6) mendatang.
Nantinya, tiap produsen yang akan mengemas sendiri minyak goreng curah dalam bentuk kemasan sederhana.
Namun, ia belum menjelaskan rinci apakah ada insentif atau subsidi yang diberikan kepada produsen yang mengemas minyak goreng curah berbentuk kemasan sederhana tersebut.
Zulhas bercita-cita, Jika produksi dan pengiriman lancar, minyak goreng curah yang dikemas dengan kemasan sederhana bisa masuk ke rak-rak ritel modern.
Dirinya menargetkan minyak goreng curah merek Minyak Kita sudah dijual dalam dua pekan ke depan. (CNN Indonesia)