kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Mungkinkah Habib Rizieq Pimpin Unjuk Rasa PA 212 dan FPI Perihal Tolak Kenaikan BBM Besok?

Mungkinkah Habib Rizieq Pimpin Unjuk Rasa PA 212 dan FPI Perihal Tolak Kenaikan BBM Besok?

Minggu, 11 September 2022 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. [Foto: Antara/Muhammad Iqbal]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Perhimpunan Alumni 212 atau PA 212 dan Front Persaudaraan Islam (FPI) akan berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di sekitar Istana Negara, Senin (12/9/2022) besok. Lalu apakah Habib Rizieq Shihab (HRS) akan memimpin unjuk rasa tersebut? 

Kuasa Hukum HRS Aziz Yanuar menerangkan HRS bakal mendukung sepenuhnya aksi tersebut. Terutama berkaitan dengan hal-hal yang menunjukkan rasa cinta kepada bangsa dan negara.

"HRS taat konstitusi dan hukum. Segala hal yang demokratis dan dilindungi undang undang serta diatur oleh konstitusi sepanjang dilakukan dengan santun,adil dan berakhlak maka Insya Allah akan beliau dukung," kata Aziz saat ditanyai perihal keikutsertaan HRS dalam aksi unjuk rasa tolak harga BBM naik, Minggu (11/9/2022).

Aziz sendiri belum dapat memastikan kehadiran HRS dalam aksi besok. Baginya, HRS akan setia menggaungkan semangat revolusi akhlak.

"Perihal kehadiran beliau maka itu kami serahkan ke beliau nantinya, kita lihat saja. Yang jelas tadi,segala hal yang baik dan sejalan dengan revolusi akhlak yang beliau gaungkan maka Insya Allah semangat beliau akan hadir dalam setiap sanubari hati masyarakat," ungkapnya.

Diikuti Ribuan Orang

Sebelumnya, Sekretaris Majelis Syuro PA 212, Slamet Maarif mengakui soal rencana demo besar-besaran menolak kenaikan BBM di Istana, Jakarta, besok. Aksi PA 212 itu bakal digelar pukul 13.00 WIB.

Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) seperti Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) akan ikut serta dalam aksi tersebut.

Slamet menyebut aksi penolakan kenaikan harga BBM itu akan diikuti oleh ribuan peserta.

"Ribuan (yang ikut aksi)," singkat Slamet kepada Suara.com, Minggu.

Dalam poster yang diterima Suara.com, jaringan Dialeksis.com, berikut tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi tersebut:

1. Turunkan harga BBM

2. Turunkan harga-harga

3. Tegakkan supremasi hukum.(Suara)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda