kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Oknum Polda Metro Penyiksa Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap

Oknum Polda Metro Penyiksa Tersangka Kasus Narkoba Ditangkap

Senin, 28 Agustus 2023 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota Polda Metro Jaya berinisial S yang terlibat penganiayaan terduga pelaku narkoba berinisial DK tertangkap. S sempat buron saat delapan oknum lain ditangkap. 

"Sudah tertangkap, kira-kira sudah delapan hari (tertangkap)" kata Kanit I Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ipik Gandamanah kepada wartawan dikutip Senin (28/8/2023).

Penyidik Polda Metro Jaya berhasil menangkap S di Kota Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan informasi, S berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). 

"Ditangkap di Bandung," ujar Ipik. Dia tak menjelaskan kronologi penangkapan S. Dia belum memastikan apakah S sudah ditahan atau belum.

Seorang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba berinisial DK, 38 diduga terbunuh anggota Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan ada sembilan orang anggota yang diduga melakukan pelanggaran.

Anggota itu berinisial AB, AJ, RP, FE, JA, EP, YP, S, dan satu anggota yang dikembalikan ke Propam Polda Metro Jaya tak disebutkan inisialnya. S kala itu masih dalam proses pencarian. 

"Telah mengungkap adanya pelanggaran oknum anggota yang diduga melakukan tindakan melanggar kode etik profesi dan melakukan perbuatan hukum kepada seseorang yang diduga pada saat itu merupakan jaringan narkotika di Jakarta," kata Trunoyudo kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).

Trunoyudo mengatakan delapan orang tersebut sudah dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya. Guna mendalami perbuatan terkait melawan hukum.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan dari delapan anggota itu, tujuh telah ditahan. Ketujuh anggota itu terbukti melakukan tindak pidana selain pelanggaran etik. Satu orang yang tak disebutkan inisialnya dikembalikan ke Bidang Propam Polda Metro Jaya. 

"Telah memeriksa delapan orang namun yang masuk pidana adalah tujuh orang, satu dikembalikan lagi itu diperiksa secara etik di Propam dan satu orang masih DPO (S)," kata Hengki.

Ketujuh anggota telah ditetapkan tersangka dan ditahan. Namun, Polda Metro belum merinci bentuk pelanggaran yang dilakukan hingga mengakibatkan terduga pelaku narkoba tersebut meninggal dunia. Hengki baru mengatakan para anggota itu melakukan kekerasan terhadap DK. 

"Adanya tindakan dari unit yang melaksanakan penyelidikan terkait dengan jaringan narkoba kemudian melakukan kekerasan eksesif sehingga mengakibatkan seseorang meninggal dunia," jelasnya.

Kepada tujuh tersangka dikenakan Pasal 355 KUHP tentang Penganiayaan Berat yang Berencana Juncto Pasal 170 subsider Pasal 351 Ayat 3 tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Seseorang Meninggal Dunia.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda