Minggu, 13 April 2025
Beranda / Berita / Nasional / Operasi Ketupat 2025: Angka Kecelakaan Turun 40 Persen

Operasi Ketupat 2025: Angka Kecelakaan Turun 40 Persen

Rabu, 09 April 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas turun hingga 40,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara jumlah korban meninggal dunia tercatat menurun hingga 50 persen. [Foto: dok. Korlantas Polri]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Korlantas Polri mencatat penurunan signifikan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas turun hingga 40,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara jumlah korban meninggal dunia tercatat menurun hingga 50 persen.

“Beberapa indikator menunjukkan capaian yang luar biasa, antara lain kamtibmas yang terjaga dengan baik serta turunnya angka kecelakaan dan korban meninggal dunia,” kata Agus, Rabu (9/4/2025).

Ia menyebut keberhasilan ini berkat kerja sama berbagai pihak dalam mengawal kelancaran dan keamanan arus mudik. Meski begitu, Agus menekankan pentingnya evaluasi demi peningkatan pelayanan ke depan.

“Kita boleh berbangga atas pencapaian ini, namun tetap harus mengevaluasi beberapa catatan sehingga dapat terus berbenah,” ujarnya.

Operasi Ketupat 2025 juga mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Mereka menilai upaya pengamanan dan pengelolaan lalu lintas selama Lebaran berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik.

“Usaha tidak membohongi hasil. Kebersamaan kita dalam mengawal operasi ini telah mendapatkan apresiasi luar biasa dari Presiden, Kapolri, pimpinan kementerian/lembaga, legislatif, dan masyarakat,” imbuh Agus.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga memberikan penghargaan khusus kepada para petugas di lapangan, termasuk dari Jasa Raharja, Jasa Marga, dan institusi terkait lainnya, yang telah berperan aktif dalam mendukung kelancaran mudik Lebaran 2025.

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
dinsos
inspektorat
koperasi
disbudpar