kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Penyebaran Isu SARA di Medsos Meningkat saat Pilkada 2018

Penyebaran Isu SARA di Medsos Meningkat saat Pilkada 2018

Rabu, 28 Maret 2018 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Dialeksis.com, Jakarta-- Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar, menyebut bahwa penyebaran isu Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA) di Media Sosial (Medsos) mengalami peningkatan di saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2018.

Menurut Irwan, ada 18 jenis tindak pidana di dunia maya yang diawasi oleh jajaran di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri. Saat ini, sambung Irwan, salah satu yang mengalami peningkatan adalah kasus ujaran kebencian berkonten SARA.

"18 jenis kejahatan yang dtangani Dit Siber, khusus kejahatan ujaran kebencian baik yang berkonten SARA meningkat dan lebih banyak," kata Irwan saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Pelaksanaan pencarian kepala daerah ini sendiri kini sedang dalam tahap masa kampanye dan debat publik. Dalam Pilkada saat ini, masa kampanye terbilang cukup lama, sejak Februari hingga Juni 2018.

Irwan melanjutkan, selain penyebaran isu ujaran kebencian bernuansa SARA, kasus penghinaan dan pencemaran nama baik juga mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan saat tidak ada pelaksanaan Pilkada.

"Konten penghinaan dan pencemaran, juga meningkat dan lebih banyak," ujar Irwan.  (Aky/okezone)

Keyword:


Editor :
HARIS M

riset-JSI
Komentar Anda