kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Peringati Hari Hepatitis Sedunia, Menkes Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan Terintegrasi

Peringati Hari Hepatitis Sedunia, Menkes Tekankan Pentingnya Deteksi Dini dan Pengobatan Terintegrasi

Sabtu, 29 Juli 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Nasional - Pada Hari Hepatitis Sedunia 2023, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan hepatitis B yang terintegrasi.

"Tidak ada cukup alasan bagi penderita tidak terdiagnosis dan tidak diobati. Ketika intervensi yang efektif sudah tersedia," kata Menkes Budi saat peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2023,Jumat (28/7/2023) yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes berkomitmen untuk mengeliminasi hepatitis di Indonesia dengan mengadopsi strategi komprehensif. Antara lain meningkatkan deteksi dini hepatitis, meyediakan pengobatan dan vaksin yang memadai.

Serta penguatan surveilans terutama bagi ibu hamil dan kelompok beresiko tinggi. Kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentngan menjadi kunci untuk mencapai hasil yang positif.

"Sekarang adalah waktunya untuk bergerak bersama. Kita pastikan tes dan pengobatan hepatitis tersedia untuk semuanya," kata Menkes Budi.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan hepatitis B di Indonesia sebagian besar ditularkan dari ibu ke anak. Itu memungkinkan terjadinya hepatitis B yang kronis.

Penularan hepatitis B dari ibu yang terinfeksi kepada anak merupakan salah satu penyebab tingginya prevalensi hepatitis B di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2013, prevalensi hepatitis B (HBsAg) secara umum sebesar 7,1% atau setara sekitar 18 juta penduduk Indonesia.

Bayi yang terinfeksi virus hepatitis B memiliki risiko lebih dari 90% - 95% berkembang menjadi hepatitis B kronis. Sementara yang terinfeksi setelah usia 5 tahun jarang mengalami infeksi kronis.

Oleh karena itu, transmisi vertikal atau dari orang tua ke anak berkontribusi sekitar 50% dari beban penyakit hepatitis B secara global.

Ibu Hamil diimbau segera tes hepatitis ke fasilitas kesehatan agar bisa mencegah terjadinya penularan hepatitis ke anak. Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan pada ibu hamil di antaranya melalui tes hepatitis dan vaksinasi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda