kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pertamina, Penggunaan TKDN 2021 Capai 60 Persen

Pertamina, Penggunaan TKDN 2021 Capai 60 Persen

Selasa, 07 Juni 2022 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Pertamina]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pertamina terus menggenjot penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam berbagai proyek strategis nasional. Hasilnya, penggunaan TKDN pada 2021 mencapai 60% atau senilai Rp 9,73 triliun. 

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan realisasi TKDN Pertamina telah diverifikasi seluruhnya oleh surveyor independen dari PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia. Realisasi tersebut mencakup Pertamina Group baik holding maupun sub holding.

Heppy menjelaskan, salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk memastikan implementasi penggunaan TKDN di perusahaan berjalan optimal. ini diupayakan dengan menyusun dan mengimplementasikan Pedoman Pengelolaan Penggunaan Produk Dalam Negeri berlaku efektif mulai 1 Desember 2020.

Menurutnya, Pertamina terus meningkatkan pemanfaatan produk dalam negeri dan mengutamakan industri domestik pada pelaksanaan proses bisnis maupun proyek Pertamina.

Hal ini sesuai dengan regulasi Pemerintah untuk mendorong pergerakan ekonomi nasional yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri serta peraturan Kementerian terkait lainnya. 

Lanjutnya, Pertamina juga telah membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) di mana salah satu fokusnya adalah roadmap implementasi TKDN yang secara bertahap ditargetkan hingga 50% pada tahun 2026.

Hal ini menggambarkan bahwa Pertamina berkomitmen untuk terus meningkatkan penggunaan TKDN secara berkesinambungan. 

Lanjutnya, Heppy menyebutkan berbagai contoh, seperti penerapan TKDN dalam proyek strategis nasional, salah satunya pengadaan pipa untuk Proyek EPC Lawe-Lawe di Balikpapan, Kalimantan Timur yang telah menggunakan produk dalam negeri. 

Kemudian, seperti Proyek yang dijalankan Subholding Refinery & Petrochemical - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), sambung Heppy, ini menggunakan pipa transfer 20 inch dan 52 inch onshore dan offshore yang semuanya merupakan karya anak bangsa sehingga meningkatkan capaian TKDN secara signifikan. (Wartaekonomi)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda