kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Pesantren akan Jadi Destinasi Pendidikan Utama

Pesantren akan Jadi Destinasi Pendidikan Utama

Minggu, 05 Mei 2024 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi santriwati di sebuah pondok pesantren. [Foto: kemkesri]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pesantren kini makin diminati masyarakat. Keseimbangan antara ilmu umum dan agama dinilai menjadi alasan utama masyarakat mendidik anak-anaknya di pesantren. Tak ayal, lembaga pendidikan asli Nusantara itu dinilai akan menjadi destinasi pendidikan utama.

Pesantren kini bukan lembaga pendidikan yang dipandang sebelah mata. 

“Kalau dulu banyak orangtua menjadikan pesantren seperti momok untuk menakut-nakuti anak-anaknya, sekarang sudah tidak. Pesantren akan menjadi destinasi pendidikan utama,” ujar Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam Abu Rokhmad, Minggu (5/5/2024).

Sekarang, lanjut Abu Rokhmad, masyarakat menyadari bahwa pesantren adalah lembaga yang berhasil memadukan ilmu umum dan ilmu agama. 

“Masyarakat juga menilai pesantren berhasil menanamkan pendidikan karakter bagi santri-santrinya. Itu sebabnya banyak orang berlomba-lomba mendidik anaknya di pesantren,” lanjutnya.

Tren positif dari masyarakat mengenai pesantren ini baginya memberi tantangan kepada Kemenag untuk terus memberikan layanan terbaik untuk pesantren. Oleh karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran pejabat Kemenag, khususnya Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren untuk bekerja maksimal.

Sementara itu, Plt. Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono menyatakan jajarannya selama ini telah berupaya untuk memberikan layanan yang maksimal untuk pesantren.

“Dan upaya itu akan terus kami tingkatkan dalam rangka memberikan layanan terbaik untuk pesantren,” tuturnya.

Dia mencontohkan, saat ini Kemenag telah melaksanakan program Inkubasi Bisnis Pesantren. 

“Program itu dilaksanakan untuk mewujudkan kemandirian pesantren,” terangnya.

Kemenag juga sangat peduli dengan akselerasi dan adaptasi pesantren di era digital. Hal itu diwujudkan, salah satunya melalui pemberian bantuan digitalisasi untuk pesantren-pesantren. 

“Kami akan melakukan upaya terbaik, termasuk terkait fasilitasi dan regulasi untuk pesantren, tanpa memberi intervensi terhadap kekhasan yang dimiliki pesantren,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda