Petugas Penyapu Jalan DKI Kecelakaan, Anies Luapkan Kekesalannya di Medsos
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluapkan kekesalannya terhadap pengemudi sepeda motor yang menabrak petugas penyapu jalan (PPSU) hingga luka berat pada Selasa, (26/3). Petugas penyapu jalan itu, Naufal Rosyid, (24 th), akhirnya diketahui meninggal dunia setelah sebelumnya sempat di operasi karena mengalami pendarahan di otak.
Usai melayat di rumah duka, Anies menuliskan pesan kepada si penabrak di akun twitternya @aniesbaswedan, Minggu, (31/3). Di akunnya, Anies menautkan link postingan di akun facebooknya.
"Hai kau pengemudi motor. Ketahuilah petugas penyapu jalan yang kau tabrak itu, hari ini dikuburkan. Kau tabrak dia hari Selasa subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya," katanya menuliskan pesan kepada si pelaku tabrak lari.
Naufal Rosyid ditemukan terkapar tak sadarkan diri oleh rekan kerjanya di tepi jalan di bawan jalan layang Pasar Rebo pada pukul 05.30 WIB.
"Masih dengan sapu dan seragamnya," kata Anies dalam postingan itu.
Dia juga berpesan kepada seluruh pengguna jalan raya agar mengurangi kecepatan jila melihat ada petugas bekerja di jalan raya. "Seragam mereka berwarna terang akan bercahaya jika terkena lampu di saat gelap," tulis Anies.
Di akhir postingannya itu, Anies menyampaikan pesan khusus terhadap si penabrak.
"Kau penunggang kendaraan tak dikenal itu, ingatlah kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil." tutup Anies.