kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / PLN Gelar Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Sediakan 10 Ribu Kuota Mudik

PLN Gelar Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, Sediakan 10 Ribu Kuota Mudik

Sabtu, 16 Maret 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

Seremoni keberangkatan Mudik Asyik Bersama BUMN pada tahun sebelumnya. [Foto: dok. PLN]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT PLN (Persero) bersinergi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN dari PLN dibuka mulai tanggal 16 - 18 Maret 2024.

PLN menyediakan lebih dari 10 ribu kuota mudik yang tersebar di seluruh Indonesia dalam program tahunan mudik bersama dengan Kementerian BUMN ini.

Dengan penyediaan transportasi yang aman dan terjangkau, maka program mudik ini lebih dari sekedar memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk pulang ke kampung halamannya, tapi sekaligus dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas terutama untuk kelompok rentan, perempuan, anak, penyandang disabilitas dan orang tua serta mengurangi kepadatan lalu lintas selama prosesi mudik.

Hal itu disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Ia menambahkan, “Alhamdulillah, PLN menyediakan lebih dari 10 ribu kuota mudik yang tersebar di seluruh Indonesia. Program ini merupakan agenda rutin tahunan yang diadakan perseroan bersama-sama dengan Kementerian BUMN.”

Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, agenda mudik bersama ini berangkat dari tingginya statistik pemudik menggunakan sepeda motor yang punya kerawanan paling tinggi dibanding kendaraan lain.

Agenda ini juga akan menekan penggunaan kendaraan pribadi dalam rangka mereduksi emisi karbon dari sektor transportasi.

“Dalam program ini kami sediakan moda transportasi bus, kapal laut dan kereta api yang aman serta nyaman untuk seluruh peserta. Hal ini harapannya tidak saja mengurangi kemacetan dan resiko kecelakaan, tapi juga polusi,” tambah Darmawan.

PLN membuka sebanyak 6.500 kuota keberangkatan dari Jakarta dan masing-masing 1.000 kuota dari Bandung, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

Dengan banyaknya kuota yang disediakan, PLN mengajak seluruh masyarakat yang berminat untuk ikut serta dan men-download aplikasi PLN Mobile dan segera melakukan pendaftaran.

Adapun mekanisme pendaftaran program Mudik Asyik bersama BUMN 2024 yaitu:

1. Peserta wajib download aplikasi PLN Mobile 

2. 1 akun PLN Mobile hanya bisa digunakan untuk satu kali pendaftaran.

3. Buka Aplikasi PLN Mobile dan klik banner Mudik Asyik bersama BUMN untuk mengisi form pendaftaran.

4. Peserta belum pernah mendaftar pada program mudik di BUMN lain.

5. Wajib mengisi data diri dengan sebenar-benarnya, sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk peserta individu dan Kartu Keluarga (KK) untuk peserta keluarga, di mana 1 KK maksimal 4 orang.

6. Formulir wajib diisi oleh calon pemudik dan tidak dapat diwakilkan.

7. Peserta dapat mendaftarkan anggota keluarganya maksimal 3 orang atau total jumlah orang maksimal dalam satu formulir adalah 4 orang melalui link/aplikasi/barcode pendaftaran.

8. Untuk menjaga komitmen peserta mudik pada hari-H keberangkatan, setiap peserta wajib mentransfer uang jaminan sebesar Rp100.000 per orang dan akan dikembalikan dalam bentuk voucher listrik senilai Rp100.000 per orang. Uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan.

9. Jika kuota terpenuhi, maka pendaftaran akan ditutup sewaktu-waktu sebelum waktu yang telah ditetapkan.

10. Bersedia menerima informais seputar mudik melalui email dan Whatsapp dari Panitia Mudik PLN.

Pendaftaran ulang sekaligus konfirmasi akan dilakukan pada 25 Maret hingga 4 April 2024 untuk memastikan jurusan keberangkatan. Untuk keberangkatan dari Jakarta, pengambilan mudik kit dan pengembalian jaminan berupa voucher listrik dilakukan di kantor PLN Pusat.

“Khusus keberangkatan mudik bersama dari Jakarta akan dilakukan serempak pada 5 April 2024, untuk armada kereta api akan diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, sementara untuk armada bus akan diberangkatkan dari dua lokasi yaitu kantor PLN Pusat dan Lapangan Monas," jelas Darmawan. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda