Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro. [Foto: Ist]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pelaksana tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemendagri diberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan talentanya masing-masing.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Jumat (26/11/2021), menurutnya, setiap orang memiliki talenta yang berbeda, tetapi harus mendapat kesempatan sama untuk mengembangkannya. 

“Artinya, apabila di lembaga kita ini ada rasa-rasa di mana situasinya tak membuat seseorang memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan talentanya, berarti ada yang salah dalam regulasi pembinaan pegawai kita,” ujar Suhajar pada webinar bertajuk 'Pembangunan Manajemen Talenta Kemendagri' yang digelar Biro Kepegawaian Kemendagri, Jumat (26/11/2021). 

Suhajar menjelaskan, untuk mendukung pengembangan talenta diperlukan manajemen. Manajemen ini tidak hanya menyangkut pengembangan talenta, tetapi juga memetakannya secara tepat. 

Suhajar juga mewanti-wanti agar jangan sampai pemetaan talenta para ASN di Kemendagri ini keliru. “Sekarang bagaimana kita sebagai orang yang bertanggung jawab mengembangkan karier pegawai mampu melahirkan indikator dan variabel yang lebih tepat,” terangnya. 

Suhajar menjelaskan, berbagai pemangku kepentingan terkait bertanggung jawab membangun iklim kondusif agar seluruh ASN Kemendagri dapat mengembangkan talentanya secara adil dengan mendapat kesempatan yang sama. 

Hal itu menjadi keliru, bila instansi tak mampu memberikan kesempatan yang sama kepada para ASN untuk mengembangkan talentanya. 

Suhajar menekankan, meski seorang ASN memiliki talenta, jika tak dikembangkan dengan baik maka hasilnya tidak maksimal. Hal ini juga berkaitan dengan capaian sukses bagi para ASN. 

Sebab itu, kata Suhajar, sukses merupakan keberhasilan yang dicapai melalui pendayagunaan talenta yang diberikan Tuhan. 

Di lain sisi, Suhajar menjelaskan, saat ini Kemendagri telah menerapkan sistem merit dan manajemen talenta dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM). 

Hal ini salah satunya dapat dilihat dari sistem pengisian jabatan pimpinan tinggi yang digelar melalui seleksi secara terbuka. Selain itu, Kemendagri juga telah melakukan penilaian kompetensi sekaligus pemetaannya terhadap ASN untuk setiap jenis jabatan. 

Tak hanya itu, Kemendagri juga berhasil meraih predikat tertinggi kategori ‘Sangat Baik’ dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dalam mengimplementasikan manajemen SDM berbasis sistem merit dengan nilai 303,50. Selain itu, Assessment Center Kemendagri ditetapkan sebagai pusat penilaian kompetensi pegawai yang terakreditasi A oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). (PK)