kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Polisi Buru Penyebar Hoaks Kasdim Meninggal Usai Divaksin

Polisi Buru Penyebar Hoaks Kasdim Meninggal Usai Divaksin

Selasa, 19 Januari 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Dok. Shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, memburu penyebar hoaks Kasdim 0817 Mayor Sugeng Riyadi usai menerima vaksin Covid-19 di wilayah setempat.  

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoaks tersebut.

"Dari koordinasi, kami pastikan itu tidak benar. Informasi itu tidak bertanggungjawab dan telah beredar luas sejak Minggu malam di sejumlah media sosial," kata Arief dilansir dari Antara, Selasa (19/1).

Ia menuturkan, pesan yang beredar di aplikasi WhatsApp itu juga diterima sejumlah pejabat di Kabupaten Gresik.

Saat ini tim dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Gresik tengah menyelidiki siapa penyebar hoaks tersebut.

"Saat ini Satreskrim sedang menelusuri untuk mengungkap siapa yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut," jelas Arief.

Sementara itu, berdasarkan keterangan resmi Kasdim Sugeng Riyadi mengaku dalam keadaan sehat usai disuntik vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina.

Kondisi Sugeng juga dipastikan sehat oleh Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi. Ia memastikan bahwa informasi yang menyebut Sugeng meninggal usai divaksin adalah hoaks.

"Hingga saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat walafiat. Jadi tidak benar berita yang mengatakan bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac," kata Imam.

Menurutnya, berita hoaks tersebut harus segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat terkait program pemerintah berupa vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini.

Imam menyebut foto anggota TNI yang beredar di media sosial dan disebut sebagai Sugeng adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik.

Almarhum Gatot meninggal dunia pada hari Jumat tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 WIB akibat serangan jantung.

Imam menjelaskan bahwa Gatot belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan merk Sinovac sebelumnya.

Almarhum juga pernah melaksanakan tes cepat antigen di Poskes Gresik pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2021, dan hasilnya non reaktif.

Adapun foto yang beredar, kata dia, diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.

Sementara itu, di tanggal yang sama, Sugeng menerima vaksinasi Covid-19 dengan merk Sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail karena saat screening tensi Dandim tinggi.

"Sehingga masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa vaksin Covid-19 merk Sinovac telah aman dan manjur untuk mengatasi pandemi di Indonesia saat ini," tuturnya. (CNN Indonesia)


Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda