kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Politik Mahar, Rakyat Maklum

Politik Mahar, Rakyat Maklum

Minggu, 14 Januari 2018 14:09 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Benny


DIALEKSIS.COM | Nasional : Politik dan mahar kini ramai di bahas paska tuduhan itu dialamatkan pada Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.

Tudingan soal mahar itu dikemukakan oleh La Nyalla Mattalitti (LNM) sebagai syarat pencalonannya menjadi Bakal Calon Gubernur (Bacagub) di Pilkada Jawa Timur.

Pengakuan LNM sontak menjadi amunisi bagi partai - partai lain, meski tidak secara terbuka namun pernyataan itu mewarnai politik menjelang Pilpres dan Pileg 2019 mendatang.

Pilkada Putaran II yang berlangsung Juni mendatang memang berkaitan langsung dengan Pileg, Sejumlah mengamat mengatakan Pilkada rasa Pilpres itu karena wilayah Pilkada adalah memiliki Pemilih paling banyak, seperti Jabar, Jateng dan Jawa Timur.

"Dilumbung suara itu semua bisa terjadi, termasuk tudingan pada sosok prabowo." kata Aryos Nivada, Peneliti JSI, namun tuduhan itu diyakini aryos akan mempersatukan kader gerinda untuk bisa menang pada pilkada juga pileg mendatang.

"Tidak akan berdampak banyak pada dukungan kepada kandidat yang di usung oleh partai besutan prabowo itu, soal mahar rakyat juga sudah memahaminya, jadi pengaruhnya tidak akan mengurangi dukungan para Prabowo juga Gerindra." sebut Aryos

Semua Partai politik di Indonesia sampai saat ini masih hidup dari subsidi pemerintah meski jauh dari jumlah ideal. "Rakyat tau dan paham tentang kondisi ini," sebut Aryos.

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda