Beranda / Berita / Nasional / Presiden Minta Polri, TNI, dan BIN Jamin Keamanan selama Ramadan

Presiden Minta Polri, TNI, dan BIN Jamin Keamanan selama Ramadan

Kamis, 17 Mei 2018 14:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Liputan6

Dialeksis.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan seluruh lembaga keamanan memastikan kondisi Indonesia jelang Ramadan yang akan dimulai esok hari. Hal itu disampaikan langsung dalam sidang kabinet paripurna siang ini di Istana Negara.

"Saya perintahkan Kapolri, Panglima TNI, dan Kepala BIN terus menjaga, mengendalikan keamanan karena besok kita segera menyongsong pelaksanaan ibadah puasa," kata Jokowi, Rabu (16/5).

Hal itu, kata Jokowi, perlu dilakukan guna meyakinkan seluruh umat Muslim di Indonesia bisa menunaikan ibadah puasanya dengan rasa aman dan damai.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BIN Budi Gunawan yang terlihat duduk sejajar langsung mencatat instruksi itu sambil menganggukkan kepala.

Jokowi turut menginstruksikan mereka terus mengedepankan semangat persaudaraan dan kerukunan sosial di seluruh lapisan masyarakat.

Pesan diberikan sebab sehari jelang ibadah puasa teror masih terjadi di sejumlah daerah seperti di Mapolda Riau, Pekanbaru tadi pagi dan penggerebekan terduga teroris di Tangerang siang tadi.

Presiden Jokowi juga menginstruksikan seluruh menteri dan kepala lembaga memberi tahu masyarakat dan dunia bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi aman.

"Seluruh kementerian dan lembaga saya ingin sampaikan narasi termasuk ke dunia internasional, penting sekali Indonesia aman dan tetap fokus bekerja," ujar dia.

Kepastian keamanan Indonesia perlu disampaikan kepada dunia karena tahun ini akan menjadi tuan rumah dua acara bertaraf internasional salah satunya adalah Asian Games 2018, Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang.

Acara lainnya adalah pertemuan tahunan International Monetary Fund dan World Bank di Bali pada Oktober mendatang.

Terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyatakan beberapa negara peserta Asian Games 2018 sudah menanyakan kepadanya ihwal kondisi keamanan Indonesia saat ini.

"Tentu pertanyaan pasti. Tapi kami jawab Asian Games masih tiga bulan dan sebentar lagi momentum Ramadan pasti masyarakat apalagi orang beragama menghormati," ujar Imam.

Jawaban itu selalu diberikan Kemenpora dan INASGOC selaku penyelenggara Asian Games 2018. Keseriusan dan jaminan, kata Imam, akan ditunjukkan dengan tetap terselenggaranya perhelatan olahraga empat tahunan sekali ini di Indonesia.

"Harus tetap berjalan dalam kondisi apapun. Tidak boleh mundur sejengkal pun," tuturnya.

Sebelumnya, pada Minggu (12/5), serangan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja di Surabaya, disusul ledakan bom di Rusunawa Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, pada malam harinya.

Ledakan ketiga terjadi pada Senin (13/5) di Mapolrestabes Surabaya. Rangkaian tiga bom di Surabaya membuat Jokowi terbang langsung ke sana untuk mengecek kondisi terkini. (CNN)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda