DIALEKSIS.COM | Jakarta - Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi (28) tewas usai ditembak aparat dalam proses penangkapan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Kopengga dianggap melawan saat akan ditangkap.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Selasa (3/8), mengatakan karena melawan, personel mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku atas nama Kopengga Enumbi yang mengakibatkan pelaku meninggal dunia di tempat. 

"Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 11.20 WIT. Saat itu, tim gabungan TNI-Polri dalam Satgas Nemangkawi hendak meringkus Kopengga yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dan pada pukul 12.00 WIT, jenazah Kopengga Enumbi atau DPO Polres Puncak Jaya dibawa ke RSUD Mulia" Jelas Kamal.

Lebih lanjut lagi, Kamal menyebut pihaknya akan melakukan visum et repertum terhadap jenazah Kopengga. Dan Kopengga merupakan DPO polisi yang diburu sejak 2018 lalu. Namanya tercatat dalam surat nomor DPO/82/XII/2018/DITRESKRIMUM tertanggal 5 Desember 2018.

Menurutnya, Kopengga merupakan tersangka pencurian senjata api milik polisi di Pospol Kulirik, Kabupaten Puncak Jaya pada 4 Januari 2014 lalu. Dia juga terlibat sebagai penyokong logistik KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Kopengga Enumbi alias Tamu Enumbi juga merupakan adik kandung dari Lerimayu Enumbi KKB Yambi.

Dalam penangkapan itu, Satgas mengamankan 11 butir amunisi jenis SS1 kaliber 5,56 mm, sebuah pisau badik, satu helm warna hijau stabilo, satu telepon genggam, rokok, pinang, serta tas noken. (CNN Ind)