kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Sandiaga Uno: Kemenparekraf Kolaborasi Santripreneur Indonesia, Target 20 Juta Lapangan Kerja

Sandiaga Uno: Kemenparekraf Kolaborasi Santripreneur Indonesia, Target 20 Juta Lapangan Kerja

Rabu, 19 Januari 2022 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Kemenparekraf)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Kolaborasi Santripreneur Indonesia dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan ekonomi bangsa. 

Lewat digitalisasi dan inovasi, kolaborasi diyakini mampu memulihkan ekonomi serta memperluas kesempatan kerja. Keyakinan itu disampaikan Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dalam audiensi dengan Santripreneur Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (18/1/2022). 

Audiensi tersebut dihadiri KH Ahmad Sugeng Utomo, H Bambang Sutejo, KH Abdullah Affaz, Achmad Muzzaki, Arif Sudrajat, GNP Ngurah Yasa, HM Asrori dan KH Bukhori Al Zachrowi.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mengaku mendukung penuh sejumlah program yang diusung Santripreneur Indonesia, seperti Santri Camp Boot 2019, Santripreneur Awards, Santripreneur Bisnis Forum, Santripreneur Inspiratif Talkshow dan lainnya.

Sejumlah program tersebut katanya bisa diselaraskan dengan konsep Santri Digitalpreneur yang diusung Kemenparekraf. Tujuannya agar hadir sejumlah program tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan rakyat.

"Kita harus kolaborasi, jangan sendiri-sendiri, sehingga output-nya lebih maksimal. Kolaborasi ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi untuk memperluas kesempatan kerja," ungkap Sandiaga Uno.

"Kita ingin santri-santri ini lulus dari pesantren bukan sebagai pencari kerja, tapi justru menciptakan lapangan kerja," tambahnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, masyarakat kini sangat mengharapkan kebangkitan ekonomi. Hal itu dibuktikannya lewat kunjungan kerjanya menjajaki pelosok Nusantara, mulai dari Aceh sampai Papua [okezone.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda