kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Soal Corona Senjata Biologi, Ini Tanggapan Kemenhan

Soal Corona Senjata Biologi, Ini Tanggapan Kemenhan

Rabu, 29 April 2020 09:04 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Hingga saat ini, bagi penganut teori konspirasi, masih berkembang desas desus yang menyebutkan corona baru penyebab Covid-19 sebagai bagian dari senjata biologi. 

Keadaan tersebut membuat Kemenhan angkat bicara. Melalui Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak dalam sebuah diskusi, seperti yang dikutip dari lama CNBCIndonesia, Rabu, (29/4/2020), mengatakan berdasarkan data yang dipelajari Kemenhan tidak menemukan indikasi bahwa virus corona merupakan senjata biologi.

"Sampai saat ini, berdasarkan data yang kita pelajari, kami tidak menemukan tren bahwa ini adalah senjata biologi. Kalau kemudian ada perang narasi politik internasional antara AS dan Tiongkok, kalau sekarang Inggris, AS, Jerman, menggugat Tiongkok, kami menganggap itu adalah narasi politik, narasi diplomasi internasional," kata Dahnil, Jumat (24/4/2020).

"Kita belum menemukan fakta gejala bahwa ini adalah senjata biologi. Yang kita temukan adalah ini merupakan wabah alamiah yang muncul, kemudian menyebar sekalligus membuktikan bahwa dunia itu interkoneksi, terkoneksi antara satu dan yang lain," tambah dia.

Lebih lanjut Dahnil menjelaskan, pendekatan Kemenhan terhadap Covid-19 adalah perang semesta. 'Perang' ini melibatkan seluruh masyarakat Indonesia.

"Yang harus dipahami adalah bagaimana cara kerja musuh. Musuh kita saat ini adalah Covid-19. Virus ini punya cara kerja yang kita semua sudah tahu, maka tidak cukup pemerintah yang menanganinya tapi juga perlu keterlibatan masyarakat," ujar Dahnil.

"Nah langkah semesta yang selalu kita sampaikan itu ada tiga. Pertama, pastikan kita membangun proteksi komunal. Kedua, mendorong solidaritas komunal seperti charity dan lain-lain. Ketiga, membangun kesadaran bersama bahwa perlawanan ini adalah perlawanan semesta dan bersama seperti PSBB, social dan physical distancing," lanjutnya.

Kemarin, Prabowo kembali mengutarakan pandangan terkait Covid-19. Menurut dia, wabah ini adalah ancaman yang sangat berbahaya, bukan saja kepada bangsa dan negara Indonesia, tapi seluruh umat manusia.

"Ini sebetulnya adalah perang, perang melawan musuh yang tidak kelihatan, perang terhadap musuh yang tidak punya ideologi, tidak punya agenda lain selain mengancam keselamatan manusia," kata Prabowo di kantor Kemenhan, Selasa (28/4/2020).

Dengan upaya-upaya yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh bangsa Indonesia, Ia menyampaikan optimismenya bangsa Indonesia akan mampu menghadapi dan melewati wabah Covid-19.

Tentunya dengan catatan bahwa semua pihak harus selalu disiplin dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan oleh pemerintah berdasarkan saran-saran para pakar kesehatan dunia dan pakar terbaik kesehatan di Indonesia.

"Pemerintah telah bekerja keras, tetapi sebetulnya seluruh bangsa juga harus saling bahu-membahu, yang kuat harus bantu yang lemah, kita bersatu semuanya, kita percaya kita mengatasi masalah ini," ujar Prabowo. (Im/CNBCIndonesia)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda