Dialeksis.com, JAKARTA-- Hasil survei Indo Barometer menunjukkan Jokowi mendapat suara terbanyak dari 17 nama kandidat capres, selisih jauh dibanding Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat merilis hasil surveinya di Hotel Atlet Century Park, Jakarta pada Jumat (23/3), mengatakan bahwa nama petahana Jokowi mengungguli Prabowo Subianto.

Dijelaskan, saat melakukan survei terkait Pilkada Sumut pada 4-10 Februari 2018, sekaligus menguji tingkat keterpilihan 17 nama calon presiden yang disodorkan.

"Dari simulasi 17 nama calon presiden, yang banyak dipilih di Sumut adalah Jokowi sebesar 57,5 persen, disusul Prabowo Subianto 15,5 persen. Capres lainnya kurang dari dua persen. Sementara 21,8 persen belum memutuskan," kata Qodari.

Jumlah responden dalam survei itu 800 orang dengan margin of error 3,46 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metodologi survei multistage random sampling dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan esponden menggunakan kuesioner.

"Jika simulasi head to head Jokowi melawan Prabowo, maka Jokowi dipilih sebesar 59,8 persen, Prabowo 18,8 persen," ujar penyandang gelar doktor ilmu politik dari UGM ini.

Sisanya tidak akan memilih maupun belum memutuskan persentasenya 21,4 persen.(fat/jpnn)