kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Tahun Ini, Pemerintah Siapkan 1,2 Juta Sambungan Listrik Gratis bagi Masyarakat Kurang Mampu

Tahun Ini, Pemerintah Siapkan 1,2 Juta Sambungan Listrik Gratis bagi Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 11 Februari 2019 23:21 WIB

Font: Ukuran: - +

Presiden Jokowi meninjau program pemberian sambungan listrik gratis, dalam sebuah kunjungan di Bekasi, Jabar, beberapa waktu lalu. (Foto: Dok Setkab)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan, Pemerintah menyiapkan 1,2 juta sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu yang belum tersambung listrik di tahun 2019 ini.

"Ada rencana untuk tambahan penyertaan (modal) negara, itu kurang lebih Rp 6 triliun untuk bisa memberikan sambungan-sambungan listrik gratis di tahun ini. Jumlahnya kira-kira 1,2 juta sambungan baru khusus bagi warga yang kurang mampu," kata Jonan di ruangan kerjanya kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/2).

Jumlah sambungan tersebut, lanjut Jonan, kemungkinan masih bertambah dari adanya dana APBN Kementerian ESDM dan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sisanya itu melalui APBN melalui DIPA Kementerian ESDM 100 – 150 ribu sambungan atau layanan penerangan dan ada juga tambahan CSR dari BUMN. Ibu Rini (Menteri BUMN) sudah sepakat tentang hal itu," ungkap Jonan.  

Adapun BUMN yang terlibat dalam program ini adalah PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom & Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Telkomsel, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura 2, Pelindo 2, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP dan PT POS Indonesia.

Pemberian sambungan gratis bagi wilayah tertentu ini, menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan, merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo untuk melakukan pemerataan energi. "Mikirnya bukan untung rugi, tapi pemerataan pembangunan yang lebih baik," tegasnya.

Pemberian bantuan tersebut diharapkan sebagai bentuk layanan dasar yang diberikan Pemerintah kepada masyarakat. "Pemerintah berupaya untuk melayani atau memberikan layanan listrik sebagai layanan dasar masyarakat yang memadai dengan harga yang terjangkau," kata Jonan.

Pemberian sambungan listrik diharapkan Jonan dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan rasio elektrifikasi nasional yang ditargetkan sebesar 99,9% di tahun 2019. "Saya optimis bisa tercapai," pungkas Jonan. (Humas Kementerian ESDM/ES)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda