kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Tidak Ada Kenaikan UMR di Tahun 2021 Termasuk Aceh

Tidak Ada Kenaikan UMR di Tahun 2021 Termasuk Aceh

Selasa, 27 Oktober 2020 23:58 WIB

Font: Ukuran: - +


Foto: tribunnews.com

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan atas nama pemerintah memutuskan kebijakan terkait kenaikan upah minimum tahun 2021 mendatang. Isi keputusan Kemnaker tegas menyatakan  tidak adanya kenaikan atau sama dengan upah minimum tahun 2020 saat ini.

Hal itu tertuang melalui urat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor M/11/Hr .04/X/2020 Tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tanggal 26 Oktober 2020.

 Ida Fauziyah selaku Menteri Ketenagakerjaan menyatakan,"Penetapan Upah Minimum Tahun 2021, Mempertimbangkan kondisi perekonomian Indonesia pada masa pandemi COVID-19 dan perlunya pemulihan ekonomi nasional, diminta kepada Gubernur untuk melakukan penyesuaian penetapan nilai Upah Minimum Tahun 2021 sama dengan nilai Upah Minimum Tahun 2020," tulis isi dari keputusannya. 

Lantas bagaimana keputusan UMR yang lama yakni tahun 2020, mari melihat lagi isi putusan tersebut yang telah ditetapkan di tahun lalu:

1. DKI Jakarta Rp 3.940.973 pada 2019 menjadi sekitar Rp 4.267.349 pada 2020.

2. Papua Rp 3.240.900 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.516.700 pada 2020.

3. Sulawesi Utara Rp 3.051.076 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.310.723 pada 2020.

4. Bangka Belitung Rp 2.976.705 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.230.022 pada 2020.

5. Papua Barat Rp 2.934.500 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.134.600 pada 2020.

6. Nangroe Aceh Darussalam Rp 2.916.810 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.165.030 pada 2020.

7. Sulawesi Selatan Rp 2.860.382 pada 2019 menjadi sekitar Rp 3.103.800 pada 2020.

8. Sumatera Selatan Rp 2.804.453 menjadi sekitar Rp 3.043.111 pada 2020.

9. Kepulauan Riau Rp 2.769.683 menjadi sekitar Rp 3.005.383 pada 2020.

10. Kalimantan Utara Rp 2.765.463 menjadi sekitar Rp 3.000.803 pada 2020.

11. Kalimantan Timur Rp 2.747.561 menjadi sekitar Rp 2.981.378 pada 2020.

12. Kalimantan Tengah Rp 2.663.435 menjadi sekitar Rp 2.903.144 pada 2020.

13. Riau Rp 2.662.025 menjadi sekitar Rp 2.888.563 pada 2020.

14. Kalimantan Selatan Rp 2.651.781 menjadi sekitar Rp 2.877.447 pada 2020.

15. Maluku Utara Rp 2.508.092 menjadi sekitar Rp 2.721.530 pada 2020.

16. Jambi Rp 2.423.889 menjadi sekitar Rp 2.630.161 pada 2020.

17. Maluku Rp 2.400.664 menjadi sekitar Rp 2.604.960 pada 2020.

18. Gorontalo Rp 4.020 menjadi sekitar Rp 2.586.900 pada 2020.

19. Sulawesi Barat Rp 2.369.670 menjadi sekitar Rp 2.571.328 pada 2020.

20. Sulawesi Tenggara Rp 2.351.870 menjadi sekitar Rp 2.552.014 pada 2020.

21. Sumatera Utara Rp 2.303.403 menjadi sekitar Rp 2.499.422 pada 2020.

22. Bali Rp 2.297.967 menjadi sekitar Rp 2.493.523 pada 2020.

23. Sumatera Barat Rp 2.289.228 menjadi sekitar Rp 2.484.041 pada 2020.

24. Banten Rp 2.267.965 menjadi sekitar Rp 2.460.968 pada 2020.

25. Lampung Rp 2.240.646 menjadi sekitar Rp 2.431.324 pada 2020.

26. Kalimantan Barat Rp 2.211.500 menjadi sekitar Rp 2.399.698 pada 2020.

27. Sulawesi Tengah dari Rp 2.123.040 menjadi sekitar Rp 2.303.710 pada 2020.

28. Bengkulu dari Rp 2.040.000 menjadi sekitar Rp 2.213.604 pada 2020.

29. NTB dari Rp 2.012.610 menjadi sekitar Rp 2.183.883 pada 2020.

30. NTT dari Rp 1.793.293 menjadi sekitar Rp 1.945.902 pada 2020.

31. Jawa Barat dari Rp 1.668.372 menjadi sekitar Rp 1.810.350 pada 2020.

32. Jawa Timur dari Rp 1.630.059 menjadi sekitar Rp 1.768.777 pada 2020.

33. Jawa Tengah dari Rp 1.605.396 menjadi sekitar Rp 1.742.015 pada 2020.

34. DIY dari Rp 1.570.922 menjadi sekitar Rp 2.004.000 pada 2020

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda