Tiket Ferry Lebaran dan Nyepi 2025 Sudah Bisa Dipesan Online melalui Ferizy
Font: Ukuran: - +

ASDP mengimbau calon pemudik untuk segera membeli tiket ferry Lebaran dan Nyepi 2025 secara online melalui Ferizy. [Foto: dok. ASDP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau calon pemudik untuk segera membeli tiket ferry Lebaran dan Nyepi 2025 secara online melalui Ferizy.
Dengan meningkatnya permintaan perjalanan penyeberangan, ASDP menegaskan bahwa pembelian tiket kini hanya dapat dilakukan secara online karena tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa layanan tiket online ini telah diterapkan di lebih dari 40 pelabuhan penyeberangan di seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari transformasi digital ASDP guna meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan bagi pengguna jasa ferry.
"Tiket ferry sudah bisa dibeli sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana," ujar Shelvy dalam siaran persnya yang diterima pada Senin (17/2/2025).
Penerapan sistem digital ini, lanjut Shelvy, juga bertujuan meminimalisir antrean panjang dan menghilangkan praktik percaloan yang sering terjadi di pelabuhan saat puncak arus mudik.
Untuk semakin memudahkan calon penumpang, ASDP telah memperluas kanal pembayaran tiket Ferizy, yang kini bisa dilakukan melalui transfer bank; virtual account; serta E-wallet seperti LinkAja, ShopeePay, Blu BCA Digital, OVO, Dana, dan melalui aplikasi Livin’ Sukha.
Dengan berbagai opsi pembayaran tersebut, masyarakat dapat menghindari antrean panjang di pelabuhan, serta risiko praktik percaloan yang merugikan karena harga tiket tidak sesuai ketentuan resmi.
Shelvy menegaskan bahwa sosialisasi pembelian tiket lebih awal terus digencarkan, khususnya di lintasan padat seperti Merak - Bakauheni, Ketapang - Gilimanuk, dan Ajibata - Ambarita.
"Kami ingin memastikan seluruh pengguna jasa memiliki pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan lancar. Oleh karena itu, kami mengingatkan agar masyarakat membeli tiket lebih awal, memastikan tiketnya valid, dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," jelasnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran, ASDP telah memperkuat fasilitas dan kapasitas di sejumlah pelabuhan utama. Di lintasan Merak - Bakauheni, berkoordinasi dengan KSOP selaku regulator yang menetapkan jadwal, sebanyak 67 kapal telah disiapkan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.
Sesuai arahan regulator Kementerian Perhubungan, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari.
Adapun di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar, serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
Calon pemudik juga diminta untuk mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera pada tiket agar tidak mengalami kendala saat keberangkatan.
Dengan persiapan matang dan kepatuhan terhadap aturan pembelian tiket online, ASDP berharap arus mudik Lebaran dan Nyepi 2025 dapat berjalan lebih lancar, nyaman, dan aman. [*]
Berita Populer

.jpg)