DIALEKSIS.COM | Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan keluarga memiliki peran penting dalam pencegahan korupsi. Pembentukan pola pikir dan tingkah laku dimulai dari tingkat terkecil.

"Sebenarnya kontrol dan transparansi di keluarga merupakan langkah awal pencegahan korupsi," kata Alexander dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Kamis (9/11/2023).

Alexander mengatakan anak-anak perlu tahu berapa pendapatan orang tuanya. Sehingga, mereka mawas diri dan bisa mengontrol apa yang dimiliki orang tuanya dan korupsi atau tidak.

"Anak yang mengetahui pendapatan riil orang tua tidak akan minta ini dan itu di luar batas kemampuan orang tuanya. Proses seleksi mahasiswa baru dengan praktik suap juga bisa dicegah dari situ," ujar dia.

Alexander menyebut pihaknya berupaya menyosialisasikan hal tersebut pada keluarga. Termasuk, memperbaiki sistem untuk menekan korupsi dan menutup setiap peluang dan titik rawan rasuah.

"Karena strategi pemberantasan korupsi mulai dari pendidikan masyarakat, pendidikan pencegahan, dan penindakan," jelas dia.