kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Dukung Performa Atlet, PEPARNAS XVII Sediakan Bengkel Kursi Roda Gratis

Dukung Performa Atlet, PEPARNAS XVII Sediakan Bengkel Kursi Roda Gratis

Sabtu, 12 Oktober 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Teknisi memperbaiki kursi roda atlet Peparnas XVII di kompleks Stadiun Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/10/2024). Tim teknisi bekerja sama dengan teknisi dari Thailand untuk mengatasi kendala kursi roda para atlet yang berlaga selama pagelaran Papaernas XVII, tak hanya kursi roda atlet saat berlaga perbaikan juga untuk kursi roda yang dipakai atlet sehari-hari. [Foto: Humas Peparnas Solo]


DIALEKSIS.COM | Solo - Kursi roda menjadi bagian yang sangat penting bagi atlet yang tengah bertanding di ajang Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo yang digelar pada 6-13 Oktober 2024. Maka dari itu, keberadaan bengkel kursi roda di venue sangat membantu para atlet untuk mendukung performa mereka saat bertanding maupun beraktivitas sehari-hari.

Bengkel kursi roda ini disiapkan Panitia Besar (PB) PEPARNAS di setiap venue Cabor yang menggunakan kursi roda, yakni di boccia (GOR FKOR UNS), para atletik (Stadion Sriwedari), anggar kursi roda (Solia Zigna Hotel), para bulu tangkis (Edutorium UMS), para tenis meja (GOR Bung Karno Sukoharjo), dan basket kursi roda (GOR Sritex Arena). Akan tetapi, bengkel utama ada di venue tenis kursi roda, tepatnya Lapangan Tenis Manahan.

Keberadaan bengkel kursi roda Solo (wheelchair repair Solo) ini bekerja sama dengan Thailand. Mereka telah menjalin kerja sama sejak penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo.

Kepala teknisi bengkel kursi roda, Paris Subayu Ariyanto, mengatakan sejak dibuka pada Minggu (6/10/2024) lalu, bengkel ini sudah menangani lebih dari 30 kursi roda milik para atlet PEPARNAS.

"Sampai hari ini sudah ada lebih dari 30 kursi roda yang datang ke bengkel ini, karena kan mumpung ada gratis jadi sekalian kita diminta ngecek-ngecek kursi rodanya," kata dia.

Paris membeberkan teknisi yang bekerja di bengkel kursi roda ini memiliki berbagai macam latar belakang. Mereka ada yang mekanik modifikasi motor hingga mekanik balap motor.

"Karena penanganan perbaikannya sama aja sih sebenarnya. Meski kursi roda atlet dari berbagai daerah itu speknya sendiri-sendiri, seperti ada kursi roda dari atletik pas dateng ke sini suruh perbaikan banyak, tidak ada rem jadinya harus kita modifikasi dulu," ungkap Paris

Bagi para atlet yang membutuhkan perbaikan kursi roda bisa langsung mendatangi stan bengkel yang ada di masing-masing venue. Setidaknya ada enam teknisi di setiap venue untuk melakukan penanganan awal kursi roda yang butuh perbaikan. Apabila perlu perbaikan lebih, maka kursi roda tersebut akan dibawa ke stan bengkel kursi roda utama di venue tenis kursi roda.

"Seumpama ada atlet yang membutuhkan spare part kita bisa melakukan penggantian yang baru, tetapi dengan syarat harus menunjukkan ID card, nomor registrasi sama daerah asal yang menandakan dia atlet PEPARNAS XVII dan semua gratis," tutur Paris.

Paris menyebut spare part kursi roda didatangkan langsung dari Thailand. Spare part di negara ini dikenal memiliki kualitas bagus dan stoknya selalu ada.

"Kita dari dulu kerja sama dengan tim dari Thailand, sejak di Asean Para Games (2022). Mereka kan di sana ada bengkel juga, dan memang barang dengan standar paling bagus ya dari sana," jelas Paris.

Sementara itu, atlet tenis kursi roda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kevin Sanjaya mengaku keberadaan bengkel untuk kursi roda ini sangat membantu para atlet yang tengah bertanding di PEPARNAS XVII.

“Ban bocor bisa diganti ada part-part yang rusak langsung diganti, terutama untuk kursi roda yang kita pakai di tenis itu sangat riskan, jadi kadang kita lagi main bisa bannya langsung meledak. Ada bengkel ini bisa langsung cepat diatasi dan untuk bearing roda juga sering mengalami kerusakan jadi teman-teman atlet semua bisa langsung menggantinya," papar Kevin.

Selain itu, dia menilai teknisi di bengkel ini juga sangat mumpuni. Apalagi ada tim yang didatangkan langsung dari Thailand.

“Spare part-nya bagus karena kursi roda yang saya pakai juga buatan dari Thailand jadi apapun kerusakannya bisa langsung diatasi,” imbuh dia.

Kevin membeberkan prosedur untuk memperbaiki kursi roda di bengkel ini juga mudah. Atlet hanya perlu menunjukkan ID card keikutsertaan PEPARNAS XVII.

“Kita hanya perlu menunjukkan ID card yang kita punya lalu kita tunjukan apa kerusakannya. Bila perlu akan ditukar dengan yang baru dan itu semua gratis tidak dipungut biaya sama sekali,” jelas Kevin. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda