Selasa, 11 November 2025
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / FIFA Tegaskan Perang Melawan Rasisme

FIFA Tegaskan Perang Melawan Rasisme

Selasa, 11 November 2025 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menegaskan komitmennya memerangi rasisme melalui program Global Stand Against Racism, yang dibahas dalam pertemuan perdana Players’ Voice Panel (PVP) di Rabat, Maroko. [Foto: dok. PSSI]


DIALEKSIS.COM | Maroko - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menegaskan komitmennya memerangi rasisme melalui program Global Stand Against Racism, yang dibahas dalam pertemuan perdana Players’ Voice Panel (PVP) di Rabat, Maroko, Senin (10/11/2025).

Program ini mewajibkan seluruh 211 asosiasi anggota FIFA, termasuk Indonesia, menjalankan langkah konkret berbasis lima pilar: aturan dan sanksi, tindakan di lapangan, penegakan hukum, pendidikan, serta suara pemain.

“Rasisme bukan sekadar masalah olahraga, tapi penyakit sosial yang harus disembuhkan bersama. Kita harus menikmati permainan indah ini tanpa kebencian,” ujar George Weah, legenda sepak bola asal Liberia yang menjadi kapten kehormatan PVP.

FIFA juga mengumumkan sejumlah langkah baru, antara lain peningkatan denda atas perilaku rasis hingga CHF 5 juta, penerapan prosedur tiga langkah anti-diskriminasi yang memungkinkan penghentian pertandingan, pengawasan media sosial melalui FIFA Social Media Protection Service, serta perluasan program edukasi lewat Football for Schools dan platform e-learning.

Panel beranggotakan 16 tokoh sepak bola dunia, termasuk Didier Drogba, Formiga, Briana Scurry, Juan Pablo Sorín, dan Mikaël Silvestre, yang mewakili 14 asosiasi dari enam konfederasi FIFA.

FIFA berharap gerakan global ini mendorong perubahan nyata di setiap negara, termasuk Indonesia, untuk memperkuat pendidikan karakter dalam sepak bola. Nilai-nilai kesetaraan, saling menghormati, dan keberagaman diharapkan menjadi bagian dari budaya sepak bola nasional. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI