Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane. [Foto: REUTERS/Clive Brunskill]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Harry Kane diharapkan kembali berlatih bersama rekan-rekannya di Tottenham Hotspur pada Senin, 2 Agustus 2021, untuk sesi pertamanya setelah tampil di Euro 2020 bersama timnas Inggris musim panas ini. Namun, pemain berusia 28 tahun itu tidak datang.

"Harry Kane tidak muncul untuk pelatihan Tottenham, seperti yang disebutkan @skysportpaulg," cuit jurnalis Fabrizio Romano pada Senin pagi, seperti dikutip Marca.

Pemain internasional Inggris itu terikat kontrak dengan Tottenham hingga 2024, tetapi ia meyakini bahwa saat ini adalah waktu yang tepat baginya untuk meninggalkan London utara demi mengejar trofi. Hingga saat ini ia belum sekali pun memenangkan trofi besar dalam kariernya sebagai pemain sepak bola.

Manchester City dilaporkan ingin merekrut Kane pada bursa transfer musim panas ini. Kapten timnas Inggris itu pun berminat pindah ke Etihad Stadium, bermain di bawah Pep Guardiola.

Namun, permasalahannya, Tottenham tidak ingin melepaskan jimatnya itu. Mereka menuntut biaya transfer sekitar 187 juta euro sebagai syarat untuk melepaskan sang pemain.

Manchester City berharap harga itu diturunkan dengan kemungkinan mengikutsertakan pemain lain dalam kesepakatan transfer Kane. Jika kepindahan itu terwujud, kapten timnas Inggris itu akan menjadi pemain berpenghasilan tertinggi di Liga Inggris dengan gaji 468.000 euro per pekan atau mencapai 25 juta euro per musim.

Tindakan Harry Kane yang enggan datang latihan Tottenham Hotspur tampaknya menjadi cara yang dia tempuh agar klub membiarkannya pergi ke klub lain pada bursa transfer musim panas ini. (TEMPO)