kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Ikatan Motor Aceh Tengah Dikukuhkan

Ikatan Motor Aceh Tengah Dikukuhkan

Senin, 18 Desember 2023 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Baga
Pengurus IMI Aceh Tengah dikukuhkan (foto/Dok)

DIALEKSIS.COM| Takengon- Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Aceh Tengah masa bakti 2023-2027 dikukuhkan. Pengkuhan langsung dipimpin Ketua IMI Aceh, H Mirza Mubaraq SE. di Café Teluk Mendale, Kota Takengon, Sabtu (16/12/2023) malam.

IMI Aceh Tengah untuk priode ini akan dikomandoi Ruhdi Koara, pengukuhan pengurus baru ini ditanda dengan penyerahan SK sekaligus bendera petaka IMI dari pengurus yang lama kepada pengurus yang baru.

Pengurus IMI Aceh Tengah; jabatan ketua dipegang Ruhdi Koara, sementara ketua harian dipercayakan kepada Mizwar Fahri, untuk sekretaris dikendalikan oleh Husni Pasarela dan bendahara Qaulan Gemasih.

Selain jabatan ketua dan sekretaris, juga ada susunan pengurus Kabid mulai dari Humas antar lembaga, Roda Dua, Roda empat, mobilitas dan komunikasi.

Ketua IMI Aceh H Mirza Mubaraq SE sangat berharap dengan dikukuhnya pengurus baru IMI roda organisasi akan berkembang, menjadi wadah anak muda dan menyalurkan hobi bidang otomotif.

Mirza Mubaraq juga sangat mengharapkan, selain menjadi wadah untuk pembinaan di bidang otomotif, sirkuit sirkuit yang ada di daerah ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh warga Aceh Tengah, khususnya para pecinta otomotif.

"Saya berharap sirkuit sirkuit ini bisa dimanfaatkan menjadi tempat yang luar biasa. Insya Allah kami akan mendukungnya. Jadikan sirkuit ini, menjadi arena yang bisa memunculkan talenta-talenta muda berbakat agar bisa bersaing di kancah yang lebih bergengsi," pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Aceh Tengah diwakili Kabid Olahraga, Abadi, mengajak para Pengcab IMI Kabupaten Aceh Tengah untuk berkolaborasi, secara bersama dalam upaya mencegah aksi balap liar di Kota Takengon.

“Sebab, aksi balap liar selain menganggu kelancaran arus lalu lintas maupun ketentraman masyarakat, namun yang lebih fatal dapat membahayakan nyawa orang lain dan si pembalap sendiri. Makanya dengan adanya IMI, bisa menjadi wadah dalam menyalurkan hobi di bidang otomotif ini,” pinta Abadi.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda