DIALEKSIS.COM | Jakarta - Timnas Indonesia U-23 memastikan diri lolos ke semifinal SEA Games 2021 (2022) usai menaklukkan Myanmar 3-1, Minggu (15/5/2022).

Bertanding di Stadion Viet Tri, Indonesia mencoba tampil agresif sejak kick off. Hasilnya, pasukan Garuda berhasil unggul 3-0 di babak pertama.

Keunggulan Indonesia dibuka lewat kaki Egy Maulana Vikri pada menit keenam. Penyerang FK Senica itu berhasil meneruskan bola rebound hasil tembakan Irfan Jauhari.

Empat menit berselang, Indonesia berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 lewat aksi impresif Witan Sulaeman memanfaatkan umpan tumit Ricky Kambuaya.

Sebenarnya, Indonesia nyaris menambah keunggulan lewat peluang yang didapat Irfan Jauhari pada menit ke-15 dan Marselino Ferdinan di menit ke-17. Sayangnya, tembakan kedua pemain masih bisa digagalkan kiper Myanmar.

Namun dalam pertandingan, Myanmar bukan tanpa peluang. Win Naing Tun sebenarnya berhasil menggetarkan gawang Indonesia pada menit ke-30 usai memanfaatkan umpan silang mendatar Mg Mg Lwin.

Namun wasit menganulir gol tersebut lantaran sang pemberi umpan, Mg Mg Lwin, sudah lebih dulu berada di dalam posisi offside.

Pada menit ke-40, Myanmar kembali mendapat peluang emas. Mg Lwin lolos dari kawalan dan melepas tembakan keras namun berhasil diblok kiper Ernando Ari Sutaryadi.

Myat Kaung Khant juga mendapatkan celah melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun Ernandi Ari dengan gemilangnya berhasil menepis bola.

Alih-alih cetak gol, gawang Myanmar malah kebobolan di menit-menit akhir lewat aksi Marselino Ferdinan. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti menghasilkan defleksi dan membuat Indonesia unggul 3-0.

Memasuki babak kedua, Myanmar mampu mengurung pertahanan Indonesia di 15 menit awal. Namun, solidnya pertahanan Indonesia membuat Myanmar tak mampu cetak gol.

Pada menit ke-63, Myanmar mengancam gawang Indonesia melalui sepakan keras Aung Wunna Soe dari luar kotak penalti. Tendangan Wunna Soe sempat lepas dari tangkapan namun akhirnya berhasil diamankan Ernando Ari.

Empat menit berselang, Myanmar akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan melalui aksi Myat Kaung Khant. Tembakan kaki kiri Kaung Khant lebih dulu membentur kaki Rizky Ridho sehingga tak mampu dibendung Ernando Ari.

Setelah kecolongan gol, Indonesia mengambil kendali permainan. Marc Klok nyaris mencatat namanya di papan skor lewat tendangan bebas di menit ke-90. Namun, tembakannya masih membentur mistar gawang. 

Hingga laga usai, tak ada gol yang bertambah dari Indonesia ataupun Myanmar.

Hasil ini membuat Indonesia untuk sementara berhak menduduki puncak klasemen dengan raihan sembilan poin. Namun, posisi Indonesia bisa kembali tergusur Vietnam yang akan menghadapi tim juru kunci Timor Leste. (CNN Ind)