kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Khawatir Bermasalah, Anggota DPRA: PON Aceh-Sumut 2024 Sebaiknya Ditunda

Khawatir Bermasalah, Anggota DPRA: PON Aceh-Sumut 2024 Sebaiknya Ditunda

Minggu, 17 Desember 2023 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Anggota Komisi V DPRA Tarmizi SP. [Foto: ist] 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Komisi V DPRA Tarmizi SP mengungkapkan bahwa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Pemerintah Aceh berharap pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024 ditunda.

"Lebih baik ditunda karena hasil pertemuan DPR Aceh dengan Komisi X DPR RI, terungkap bahwa tidak maksimal jika tetap dipaksakan pada 2024, karena terjadi benturan jadwal yakni September 2024 juga akan digelar Pilkada serentak," jelasnya kepada Dialeksis.com, Minggu (17/12/2023).

Masalah kedua, kata Tarmizi, pemerintah pusat tidak memiliki anggaran makanya dibebankan ke Provinsi Aceh-Sumut. Sedangkan pada 2024 dana APBA hanya Rp 10,3 triliun, angka tersebut berkurang lagi dari Rp 11,6 triliun di tahun 2023.

"Bayangkan saja, dari Rp 10,3 T harus lunas bayar utang JKA, untuk PON Rp 1,2 T, ditambah lagi dengan Pemilu dan Pilkada mana ada uang lagi," ungkapnya.

Artinya, kata Tarmizi, kurang maksimal jika dipaksakan pelaksanaan PON Aceh-Sumut di tahun 2024. Untuk itu, perlu ketegasan dan kejelasan dari pusat, apakah PON Aceh-Sumut akan lanjut atau tunda.

"Paling telat sampai akhir tahun ini sudah jelas soal jadwal, jangan sampai PON Aceh-Sumut terjadi ketidakpastian jadwal," tuturnya.

Selain itu, Tarmizi juga membeberkan bahwa semua Provinsi yang akan mengirimkan atlet ke Aceh dan Sumut pun mengalami permasalahan anggaran, karena semua daerah sedang fokus penyelenggaraan Pilkada pada September 2024.

"Seluruh Indonesia akan mengirim atletnya ke Aceh dan Sumut, pasti mereka perlu hibahkan dana ke KONI, namun disaat yang sama mereka juga harus fokus ke Pilkada," jelasnya lagi.

Parahnya lagi, kata Tarmizi, kebutuhan KONI untuk memaksimalkan perhelatan PON itu minimal perlu dana Rp 120 miliar. Namun nyatanya yang dianggarkan dalam APBA 2024 hanya Rp 30 miliar.

"Takutnya dengan dana minim akan berdampak tidak baik pada atlet, dan target masuk 10 besar akan jauh. Maka lebih baik kita tunda ke 2025," tutupnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda