kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Koeman Rasakan Tekanan Besar Jelang Sevilla vs Barcelona

Koeman Rasakan Tekanan Besar Jelang Sevilla vs Barcelona

Sabtu, 27 Februari 2021 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pelatih Barcelona. [Dok. Instagram @ronaldkoeman]


DIALEKSIS.COM - Barcelona bakal mengunjungi Sevilla pada lanjutan LaLiga 2020/2021 pada Sabtu (27/2/2021) malam WIB. Pelatih Ronald Koeman mengungkapkan ada tekanan besar untuk meraih poin penuh.

Duel kontra Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizcuan itu sejatinya punya makna penting bagi Barcelona. Pasalnya, kemenangan akan membuka peluang Blaugrana merajai Spanyol. Mereka nantinya bisa memepet Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen.

Saat ini Barcelona menempati posisi ketiga klasemen sementara dengan 50 poin dari 24 laga. Blaugrana tertinggal lima angka dari Atletico. Meski begitu, Barcelona juga harus mewaspadai Sevilla yang ada di bawah mereka.

Sevilla hanya terpaut dua poin dari Barcelona. Jadi, jika pada laga nanti meraih kemenangan, skuad besutan Julen Lopetegui itu bakal naik keurutan ketiga. Ini yang membuat nilai pertandingan itu semakin tinggi.

Koeman tidak menampik mendapat tekanan untuk bisa mengalahkan Sevilla. Menurutnya, menjadi pelatih di tim sebesar Barcelona akan menyebabkannya selalu dihimpit tekanan dalam setiap pertandingan.

Meski demikian, Koeman tidak ingin dianggap terzalimi. Dia menyebut tekanan juga ada di tim lain. Misalnya saja Sevilla yang juga dituntut meraih kemenangan demi bisa melengserkan Barcelona dari posisi ketiga.

"Saya tidak setuju (dengan anggapan bahwa ini pekan yang penting untuk Barcelona). Seolah-olah seperti kami satu-satunya tim yang memainkan pertandingan yang sangat penting," kata Koeman, dilansir Marca.

Menariknya, setelah pertandingan ini, Barcelona akan kembali menghadapi Sevilla, yakni dalam lanjutan leg kedua babak semifinal Copa del Rey 2020/2021. Pada leg pertama yang berlangsung di kandang Sevilla, Blaugrana tumbang 0-2.

"Akhir pekan ini tim-tim papan atas saling bertanding melawan satu sama lain. Ada tekanan pada semua orang, tidak lebih pada kami dan lebih sedikit pada yang lain. "Jika Anda adalah pelatih Barcelona, ada tekanan di setiap pertandingan," pungkas Koeman. (SINDOnews)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda