M Nasir Syamaun: Persiapan Matang, Aceh Target 15 Besar PON Papua
Font: Ukuran: - +
Reporter : Baga
DIAKLEKSIS.COM | Banda Aceh - PON ke XX di Papua akan berlangsung 2 Oktober sampai 15 Oktober 2021. Setiap daerah sedang menyiapkan diri menyambut event olah raga nasional ini. Tidak ketinggalan Aceh, negeri ujung barat Sumatera ini sudah menyiapkan atlet pilihanya untuk bertarung di Pulau Cenderawasih. Apa yang sudah dipersiapkan Aceh?
Memastikan kesiapan Provinsi Aceh pada perhelatan pesta olahraga nasional itu, dialeksis.com (22/08/2021) melalui Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamuan, SIP, MPA, menyampaikan, persiapan atlet Aceh yang matang dan siap berjuang, membuat provinsi paling ujung barat ini menyakini akan masuk 15 besar dalam perolehan medali.
“Target kita 15 besar. Persiapan sudah matang. Kita sudah mempersiapkan diri sejak tahun 2020 yang lalu praktis pembinaan dalam bentuk desentralisasi dan sentralisasi.Pemusatan latihan-pelatda sudah dilakukan selama 16 bulan dan tersisa sekitar 1 bulan efektif,” sebut M Nasir Syamaun alumni pasca sarjana UGM ini.
Menjawab Dialeksis.com, Minggu (23/8/2021), sekretaris KONI Aceh menyebutkan, saat ini Pelatda menuju PON Papua sudah pada persiapan khusus dan sebagian telah masuk dalam pra kompetisi dan semua cabang sudah melewati persiapan umum.
Aceh akan mengirimkan 127 atlet dari 26 cabang olahraga, baik perorangan maupun group yang akan berlangsung 2 Okotober sampai 15 Oktober nanti.
“Semua altet, baik individual dan perorangan terus memantapkan persiapan. Kita harapkan peak performancenya benar-benar didapat pada saat pertandingan nantinya,” sebut M. Nasir.
M Nasir meyakini Aceh akan tampil maksimal dan mampu memperbaiki peringkat dalam PON ke XX di Papua. Sejauh ini belum ada kendala yang bersifat prinsipil, karena anggaran yang diberikan oleh pemerintah Aceh cukup memadai.
“Semoga kerja keras kita membuahkan hasil dengan naiknya peringkat Aceh di ajang PON ke XX. Aceh pada PON XVIII 2012 di Riau, menduduki peringkat 25 dari 34 provinsi. Pada PON XIX Di Jabar, Alhamdulillah kita mencapai target masuk ke rangking 17. Target kita di Papua masuk 15 besar,” sebutnya.
Diakui M Nasir, walau persiapan sudah matang tanpa kendala yang berarti, namun soal uji tanding hampir rata rata altet tidak mampu mewujudkanya. Try out yang sudah diprogramkan saat Pelatda, untuk uji tanding ke provinsi lain, bahkan ada yang keluar negeri tidak dapat terlaksana, karena kondisi pandemik Covid 19.
“Bahkan direncanakan ada 3 pelatih asing yang akan melatih untuk Pelatda Aceh. Namun mereka batal hadir. Pelatih itu untuk cabang Muaythai direncanakan didatangkan dari Thailan, panahan dari Iran dan Taikwondo dari Korea,” jelas Sekretaris KONI Aceh.
Ada 10 cabang olahraga prioritas KONI Aceh untuk mengumpulkan kepingan medali di Papua nantinya. Selain itu, pihaknya memiliki 47 pelatih ditambah 8 pelatih nasional untuk 12 tehnisi Cabor. Nanti juga akan dibantu 8 offisial/manajer tim dan 13 pendamping cabor.
Selain itu, sebut M Nasir, KONI Aceh sudah berkoordinasi dengan Polda Aceh untuk pendampingan pengamanan tim. Direncanakan 10 personil dari Polda Aceh ikut bersama tim dan ditambah 5 orang tenaga medis.
“Melihat persiapan para atlet, kami menyakini sudah siap bertempur dilapangan. Semangat juang atlet juga sangat tinggi, apalagi ketika Aceh sudah mencatat sejarah perbaikan rangking dari pagelaran dua PON sebelumnya. Kita yakin Insya Allah masuk rangking 15, bahkan berpeluang masuk 10 besar,” sebut M Nasir Syamaun.