Wayne Rooney jadi bintang MU saat comeback lawan Chelsea di musim 2011/2012. (Reuters / Andrew Yates)

DIALEKSIS.COM | Olahraga - Duel Chelsea vs Manchester United di Stadion Stamford Bridge, London, pada pekan ke-26 Liga Inggris, Minggu (28/2) krusial bagi kedua tim.

Saat ini, baik Chelsea dan Man Unitd membutuhkan tiga poin guna menjaga persaingan di papan atas. The Blues yang masih menempati peringkat kelima bertekad menjaga kan di Liga Champions.

Sedangkan Man United, masih berharap bersaing dengan Manchester City dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini. Dalam sejarahnya, Chelsea merupakan lawan yang sulit ditaklukkan Setan Merah ketika bermain di kandang sendiri.

Baca juga: 4 Pertanda Cristiano Ronaldo Gabung Manchester United, Tinggalkan Juventus?

Selama satu dekade terakhir, Chelsea menang 5 kali di Stamford Bridge dengan dua kali kalah dari MU di Liga Inggris. Tiga hasil lain berujung imbang.

Satu dari tiga hasil imbang tersebut terjadi di musim 2011/2012, tepatnya pada pekan ke-24. Hasil imbang 3-3 itu juga terkenal dengan comeback epik The Red Devils di markas The Blues.

Menariknya, momen pada musim itu sama dengan saat ini, di mana MU masih di peringkat kedua yang ikut dalam perburuan gelar juara, sedangkan Chelsea di posisi keempat.

Pada laga itu, Chelsea unggul lebih dahulu melalui gol bunuh diri Jonny evans di menit ke-36 usai gahal mengantisipasi tendangan Daniel Strurridge. Tuan rumah menggandakan kedudukan di menit ke-46 berkat tendangan voli kaki kiri Juan Mata.

Baca juga: Surga Menanti Manchester City, Paska Lewati Neraka

Chelsea yang ketika itu dilatih Andre Villas-Boas makin menjauh dengan 3-0 setelah David Luiz membobol gawang David de Gea di menit ke-51. Lewat keunggulan 3-0 itu, Chelsea diprediksi akan menang mudah atas MU.

Akan tetapi, 7 menit setelah gol Luiz, Man United membalas lewat penalti Wayne Rooney setelah Patrice Evra dilanggar Sturridge. Rooney mencetak gol keduanya pada laga itu kembali lewat penalti di menit ke-69. Kali ini Danny Welbeck yang dilanggar Branislav Ivanovic.

Kemenangan Chelsea yang di depan mata sirna pada menit ke-84 setelah sundulan pemain pengganti Javier Hernandez menggetarkan gawang Petr Cech usai memanfaatkan umpan silang Ruan Giggs.

Comeback Man Utd itu makin sempurna setelah De Gea mementahkan peluang terakhir Chelsea lewat tendangan bebas Juan Mata pada menit-menit akhir jelang laga bubar.

Dengan hasil imbang dari markas Chelsea tersebut, MU tetap menjaga peluang juara di musim 2011/2012. Akan tetapi, pada akhir musim tim asuhan Sir Alex Ferguson itu harus puas di posisi runner-up setelah Man City juara di musim itu [cnnindonesia.com].