kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Manajer Tim Pramac Ducati: Sinar Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pudar

Manajer Tim Pramac Ducati: Sinar Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pudar

Minggu, 10 Januari 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: twitter/@HRC_MotoGP


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Manajer Tim Pramac Ducati, Fracesco Guidotti, menyanjung kemampuan Marc Marquez (Repsol Honda). Menurut Guidotti, sinar Marquez membuat para pembalap lain tidak terlihat dalam balapan.

Marquez bisa dikatakan pembalap terkuat di kejuaraan sejak debutnya pada musim 2013. The Baby Alien -julukan Marquez- meraih enam gelar juara MotoGP usai naik kelas dari Moto2. Performa terbaik Maquez tersaji di MotoGP 2019.

Namun, Marquez gagal mempertahankan gelar juaranya di MotoGP 2020. Penyebab Marquez gagal pada musim lalu adalah cedera patah lengan kanan yang dideritanya setelah kecelakaan parah di MotoGP Spanyol 2020.

Cedera itu memaksa Marquez untuk absen selama semusim penuh. Saat Marquez absen, para pembalap lain mulai memperlihatkan sinarnya dalam balapan.

Sebanyak sembilan pembalap silih berganti memenangkan balapan di MotoGP 2020. Salah satu di antara sembilan pembalap itu, yakni Joan Mir (Suzuki Ecstar), menjadi juara pada musim lalu.

Menurut Guidotti, fakta itu membuktikan dominasi Marquez di MotoGP. Guidotti menilai para pembalap lain baru bisa bersinar dalam balapan dan kejuaraan jika Marquez absen sebagaimana yang terjadi pada musim lalu.

"Musim 2020 jelas tidak biasa karena kami hanya balapan di sedikit trek dan sering dua kali di trek yang sama. Pada 2019, Marc (Marquez) meraih gelar dengan jumlah poin dua kali lipat dari Maverick Vinales di peringkat 3,” ujar Guidotti, mengutip dari GP One, Minggu (10/1/2021).

“Jika Anda menghapus Marc, pembalap lain akan bergantian naik podium, bahkan selama bertahun-tahun. Marc satu-satunya pembalap fenomenal. Itulah yang dikatakan oleh klasemen bukan saya," tutur Manajer Pramac itu.

"Kita bicara soal rider yang meraih enam gelar dalam tujuh tahun. Ini bukan opini, melainkan analisa fakta. Jika Anda menghapus Marc dari persaingan, banyak pembalap, yang sejatinya ada di depan, jadi sangat terlihat jelas," ungkapnya.

Marquez sedang beradu cepat dengan waktu untuk pulih dari cederanya. Setelah menjalani operasi ketiga pada akhir tahun lalu, Marquez kemungkinan besar akan basen pada awal musim 2021. Jika pulih tepat waktu, Marquez seharusnya bisa tampil pada pertengahan musim depan. Meski begitu, kemungkinan Marquez melewatkan musim depan juga ada apabila cederanya butuh waktu lebih lama untuk pulih 100 persen [Okezone.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda