Presiden Direktur Maybank Indonesia, Tazwin Zakaria (tengah) saat memberikan keterangan pers terkait penyelenggaraan Maybank Marathon 2023 di Taman Baghawan, Nusa Dua, Bali, Sabtu (26/8/2023). (Marco Tampubolon/Liputan6.com)

DIALEKSIS.COM | Olahraga - Menginjak penyelenggaraan ke-12 Maybank Marathon tahun ini, Maybank Indonesia mengikutsertakan 11 atlet lari elit internasional yang terdiri dari 6 (enam) atlet elit pria, dan 5 (lima) atlet elit wanita.

Mereka berasal dari tiga negara, yakni Kenya, Uganda, dan Ethiopia. Seluruh pelari mancanegara tersebut akan tampil di nomor full marathon yang menempuj jarak sejauh 42,195 km. 

Seperti diketahui, ajang Maybank Marathon 2023 kali ini mencatatkan rekor peserta terbanyak sejak pertama kali digulirkan 2012 lalu. Setidaknya 13.600 pelari baka beradu cepat di tiga kategori yang dilombakan pada Minggu pagi (27/8/2023), yakni full marathon, hafl marathon, dan 10K. 

Terdapat tiga kelas untuk masing-masing nomor, yakni open, nasional, dan master (40 tahun ke atas).

Ajang ini juga mengikutsertakan 13 (tiga belas) atlet lari nasional dengan catatan waktu terbaik yang terdiri dari 6 (enam) atlet nasional marathon pria dan 7 (tujuh) atlet nasional marathon wanita.

Maybank Marathon 2023 juga menjadi wadah bagi para atlet lari nasional untuk mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang akan datang di Aceh dan Sumatera Utara.

"Betul, PASI sudah menyatakan ini sebagai bagian dari Pra PON. Untuk catatan waktu kualifikasinya, PASI yang menentukan," ujar Direktur Proyek Maybank Marathon 2023, Widya Permana, Sabtu (26/8).

"Ada 12 pelari nasional yang akan ambil bagian pada Maybank Marathon 2023," dia menambahkan. 

Dikki Abdul Majid Turun di Half Marathon

Dikki Abdul Majid, satu dari 12 pelari nasional yang akan tampil di Maybank Marathon 2023. Pelari asal Jawa Barat itu bakal turun di nomor half marathon putra. Dikki yang ditemui di sela-sela pengambilan race pack di Taman Bhagawan, Nusa Dua Bali mengaku tidak bisa tampil di nomor full marathon. 

"Saya sedang tidak fit, takut tidak finis kalau memaksakan diri tampil di full marathon," ujarnya. 

Meski demikian, Dikki bisa bernapas lega. Sebab dia sudah lolos kualifikasi PON Aceh-Mendan 2024.

"Saya sudah lolos kualifikasi saat tampil di ajang Khatulistiwa di Parigi (21 Mei 2023). Jadi hasil lomba di sini sudah tidak berpengaruh. Saya mau jaga kondisi saja," ujar Dikki menambahkan. 

Sebagian Sudah Lolos Kualifikasi PON Aceh-Sumut 2024

Tidak semua pelari nasional bakal mengejar kualifikasi PON 2024. Dari enam pelari putra yang ikut, hanya dua yang belum melewati catatatan waktu 2:40 yang jadi limit untuk tampil di nomor marathon pada PON 2024. Mereka adalah Nursodik dari DIY dan Ady Saputra dari Kalimantan Selatan. 

Sementara di kelompok putri, Dwi Tiansi Angraini dari Jambi juga sudah mengantongi tiket ke PON 2024. Dia telah memenuhi catatan waktu yang ditetapkan, yakni 03:15.

Sementara itu, pelari-pelari top tier nasional seperti Odekta Naibaho tidak bisa tampil pada Maybank Marathon 2023. Peraih emas SEA Games 2023 itu tengah menjalani pemusatan latihan di Cina. [liputan6.com]