DIALEKSIS.COM| Takengon- Dari 13 nomor yang diperlombagakan pada pra PORA cabang olahraga Petanque di Takengon, dua nomor sudah selesai. Kedua nomor ini sudah menghasilkan atlet yang lolos ke PORA di Pidie.

Bila kemaren nomor shoting man yang sudah final, pada Jumat (24/09/2021) giliran nomor shoting woman yang selesai menggelar event. Tujuh atlet putri di nomor menembak bola besi ini, sudah memastikan diri untuk mendampingi tuan rumah yang otomatis lolos di PORA.

Menurut ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Aceh, Abdurahman menjawab Dialeksis.com, Jumat (24/09/2021) di sela sela pertandingan nomor double man, menyebutkan, atlet putri Aceh Timur dalam nomor shoting women meraih medali emas.

Ketujuh atlet yang lolos ke PORA Pidie untuk nomor shoting women ini;Kurnia Eliyanti dari Aceh Timur meraih medali emas. Sementara perak diraih Monalisa dari Aceh Jaya dan perunggu atas nama Fitriani dari Gayolues dan Puja Aryna dari Aceh Selatan.

Sementara peringkat kelima diperoleh Helmi Agustina dari Singkil, Marsitah dari Bireun dan peringkat ketujuh Liza Nurhadhifah dari Aceh Besar. Ketujuh atlet nomor shoting women ini berhak mengikuti kompetisi di PORA Pidie.

Sementara sore tadi untuk nomor double women dan double man, karena sudah malam babak finalnya akan dilaksanakan besok pagi. Hal itu dilakukan panitia karena dilapangan pertandingan bola besi ini belum ada lampu.

Menurut Aburahman Dosen Olahraga USK ini, untuk kelancaran event turnamen seleksi Pra PORA ini, pihaknya menurunklan 8 Arbitre (wasit) yang memimpin pertandingan. Mereka adalah Ridwansyah, S.Pd., M.Pd, Hardian, S.Pd. ketiga, Agus Maulizar, S.Pd., Novi Lidya Isdarianti, S.Pd., M.Pd.

Arbitre lainya juga menyandang gelar pendidikan, Ayu Handayani, S.Pd., M.Pd, Rani Amellia, S.Pd, Erman, S.Pd. dan Saifuddin.