[Skuad Maroko tetap sujud syukur meski gagal dapat medali Piala Dunia 2022]. (Foto: AP/Pavel Golovkin)

DIALEKSIS.COM | Olahraga - Maroko tak kecewa meski gagal membawa pulang medali Piala Dunia 2022. Pelatih Walid Regragui menilai finis di posisi keempat sudah sebuah pencapaian sip.

Maroko tak bisa lagi menghadirkan kejutan setelah mendepak Spanyol dan Portugal di fase gugur. Atlans Lions kemudian tumbang di semifinal melawan Prancis dan gagal meraih tempat ketiga setelah dikandaskan Kroasia 1-2.

Melawan Kroasia di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) malam WIB, Maroko tertinggal lebih dulu lewat gol Josko Gvardiol. Tim asal Afrika itu merespons cepat dengan menyamakan skor melalui Achraf Dari.

Harapan Maroko untuk mencoba berbalik unggul akhirnya pupus. Kroasia mencetak gol lagi melalui Mislav Orsic.

"Kami ingin finis di podium, tapi saya pikir Kroasia pantas mendapatkan medali perunggu. Kroasia berhasil dengan baik, mereka tidak menyerah dan itu adalah pertandingan yang bagus," kata Regragui selepas laga.

"Kami senang karena kami berada di empat tim terbaik di dunia, kami berkembang dan kami menunjukkan citra yang baik. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi pada akhirnya kami puas," sambungnya.

Maroko secara total sudah enam kali tampil di Piala Dunia. Finis keempat menjadi yang terbaik setelah sebelumnya cuma bisa melaju jauh sampai 16 besar pada 1986. [detik.com]