Plt Sekda Alhudri Apresiasi Kontribusi KONI Aceh Bangun Ekosistem Olahraga
Font: Ukuran: - +
Plt. Sekda Aceh, Drs. Alhudri, MM, saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh, di Gedung Landmark BSI Aceh, Banda Aceh, Jum'at (21/2/2025) malam. [Foto: Humas Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh, Drs. Alhudri, MM., resmi membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh di Landmark BSI pada Jumat malam (21/2/2025).
Acara ini dihadiri oleh 67 peserta yang terdiri dari pengurus cabang olahraga provinsi dan seluruh pengurus KONI kabupaten/kota di Aceh.
Dalam berbagai hal tersebut, Alhudri mengapresiasi kontribusi KONI Aceh dalam membangun ekosistem olahraga, terutama dalam menyukseskan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.
Menurutnya, prestasi yang diraih pada PON 2024, perolehan peringkat ke-6, merupakan prestasi luar biasa yang melampaui target sebelumnya, dan menunjukkan hasil pembinaan atlet yang sangat baik.
“Jangan pernah merasa puas dengan pencapaian ini. Prestasi yang luar biasa ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas olahraga Aceh di masa depan,” ujar Alhudri.
Alhudri juga menyoroti pentingnya persiapan menjelang ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) tahun 2026 di Aceh Jaya, yang ia sebut bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sebagai panggung bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka.
Selain itu, Rakerprov kali ini diharapkan dapat menguraikan langkah-langkah strategi untuk memastikan keinginan melatih atlet Aceh dan memperkuat koordinasi antara KONI dan pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abu Bakar, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada atlet, pelatih, dan official yang telah berjuang mengharumkan nama Aceh di ajang PON 2024.
Menurutnya, prestasi gemilang tersebut tak lepas dari kerja keras semua pihak, termasuk dukungan penuh dari pemerintah Aceh.
“Kita telah berhasil meraih peringkat 6 dari 38 provinsi, dan ini menunjukkan kerja keras kita bersama. Ke depan, persiapan menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) harus dimulai sejak sekarang. Saya meminta agar setiap pengurus cabang olahraga di Aceh melakukan persiapan secara maksimal,” ujar Kamaruddin.
Rakerprov KONI Aceh kali ini juga membahas agenda penting terkait persiapan Pra Pora 2025 dan Pora 2026 di Aceh Jaya, yang diharapkan menjadi ajang pencarian bibit atlet unggul untuk persiapan lebih besar menuju PON mendatang.
“Kami harus mempersiapkan diri sejak sekarang untuk gelaran PON 2028. Meski ada beberapa cabang olahraga yang tidak dipertandingkan, kami harus tetap menargetkan hasil maksimal,” tambahnya.
Rakerprov KONI Aceh yang berlangsung dari 21-23 Februari 2025 ini tidak hanya fokus pada evaluasi kinerja, namun juga membahas rencana strategi dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga di Aceh, khususnya dalam ajang Pra Pora dan PON yang akan datang.
Semangat kekompakan dan dukungan dari seluruh pihak diharapkan akan terus mendorong Aceh menuju prestasi yang lebih gemilang. [*]
Berita Populer

.jpg)