DIALEKSIS.COM | Jakarta - Prancis akan bertemu dengan Amerika Serikat di final basket Olimpiade Tokyo 2020 usai menang dramatis atas Slovenia dengan skor 90-89 di Saitama Super Arena, Kamis (05/08/2021) malam WIB.

Prancis memastikan kemenangan setelah Nicolas Batum memblok upaya lay up pemain Slovenia, Klemen Prepelic saat kuarter keempat tersisa dua detik.

Prepelic sebenarnya sudah bisa memantulkan bola ke papan ring. Saat bola memantul, Batum yang melakukan penjagaan ketat memblok bola sehingga membuat skor tidak berubah jadi 90-89.

Kemenangan dengan margin setengah bola ini membuat Prancis melangkah ke final. Batum dkk akan bertemu dengan juara bertahan Amerika Serikat yang lolos ke final usai menyingkirkan Australia 97-78 di semifinal.

Pertandingan Prancis vs Slovenia berjalan ketat sejak kuarter pertama. Slovenia bisa menutup kuarter ini dengan keunggulan dua poin atas Prancis, 29-27.

Keunggulan itu bisa dipertahankan Luka Doncic dkk sampai paruh pertama pertandingan. Slovenia menutup kuarter kedua dengan skor 44-42.

Memasuki kuarter ketiga, Prancis bisa membalikkan keadaan. Dimotori Nando de Colo, Prancis unggul perolehan poin 29-21 untuk unggul 71-65.

Slovenia tidak tinggal diam. Di kuarter penentuan, Slovenia bisa memberikan perlawanan sengit tetapi meski unggul perolehan poin di kuarter empat, mereka harus menerima kenyataan kalah dramatis dari Prancis dengan 89-90.

Di pertandingan ini, de Colo jadi bintang kemenangan Prancis dengan mengemas 25 poin, lima assist, dan tujuh rebound. Sementara di kubu Slovenia, triple double yang dibukukan Doncic dengan 16 poin, 18 assist, dan 10 rebound tidak cukup untuk melapangkan jalan mereka ke final basket Olimpiade Tokyo 2020. (CNN Ind)