DIALEKSIS.COM| Takengon- Putra Bintang, klub sepakbola yang selama ini belum pernah berkibar di level Kabupaten Aceh Tengah, kali ini mengukir sejarah menjadi champion pada event piala bupati.

Dilaga final Putra Bintang bermain sangat ketat berhadapan dengan Porsina, Silih Nara. Dengan perjuangan yang susah payah, ahirnya Putra Bintang keluar sebagai juara mengalahkan Porsina dengan skor tipis 1-0.

Pada laga yang berlangsung Kamis (24/03/2022) sore di lapangan Musara Alun Takengon, kedua tim final ini menunjukan kebolehanya. Bermain cantik saling jual beli serangan. Namun peluang emas dari dua kesebelasan ini tidak membuahkan gol di babak pertama.

Memasuki babak kedua, Putra Bintang yang membangun serangan ahirnya bisa menggetarkan jala Porsina, skor 1-0, setelah pemain Porsina gagal menepis bola, justru melesak ke gawang sendiri. Ketinggalan 0-1, Porsina berusaha menebus kekalahan dengan membangun serangan silih berganti.

Namun pertahan Putra Bintang yang di bentengi Zahari CS mampu membendung serangan Porsina. Ketangguhan lini bawah Bintang, telah mengantarkan pemain dengan nomor punggung 55 ini (Zahari) menjadi pemain terbaik. Bintang bukan hanya juara namun menghasilkan pemain terbaik.

Sementara juara tiga bersama diraih Abdi Negara dari Kecamatan Jagong dan Belalang FC dari  Kecamatan Bebesen, setelah kedua tim ini dikalahkan Putra Bintang dan Porsina di laga semifinal.

Putra Bintang merupakan tim sepakbola dari ujung timur Danau Lut Tawar, selama ini merupakan tim papan bawah, sangat sulit menempus semifinal dalam memperebutkan piala bupati yang setiap tahunya diperebutkan (saat Covid-19 even ini sempat ditiadakan).

Kemenangan Putra Bintang yang dimenejeri Usman sebagai manager dan dan asistenya Akbar Ramadhan, dan Yaqin Alamsyah telah mengukir sejarah baru. Tim dari Kecamatan Bintang selama ini dipandang sebelah mata, kini melaju ke final dan ahirnya keluar sebagai juara.

Kemenangan itu membuat Camat Bintang, Irfan, sempat mengucurkan air mata haru ketika memeluk para pemain Bintang Putra. Dimana tim ini sering dibawa Irfan untuk uji tanding keluar dari Kecamatan Bintang.

Penyerahan piala untuk juara pertama dilakukan oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, dimana sebelumnya pada penutupan turnamen yang diselenggarakan PSSI Aceh Tengah bersama Dispora ini menyampaikan pesan.

Bupati berharap kepada seluruh tim yang berlaga dalam event ini untuk terus mengasah kemampuan. Kedepanya harus tingkatkan kualitas permainan sehinga menjadi lebih baik lagi. Kita berharap tim dari Aceh Tengah dapat bersaing dengan klub dari luar, Aceh, nasional bahkan internasional, sebut Shabela.

Oleh karena itu Bupati Aceh Tengah berharap agar kualitas permainan terus ditingkatkan, dan event ini menjadi agenda rutin untuk melahirkan atlet atlet sepakbola yang mengharumkan nama daerah.