Real Madrid Karantina Pemain dan Liga Spanyol Ditunda Akibat Corona, Sampai Kapan?
Font: Ukuran: - +
Real Madrid mengarantina para pemainnya usai salah satu pemain basket klub tersebut positif corona. [Foto: AFP/Oscar Del Pozo]
DIALEKSIS.COM | Madrid - Kompetisi La Liga Spanyol ditunda selama dua minggu terkait pencegahan penyebaran wabah virus corona di Negeri Matador itu.
Keputusan itu diambil berdasarkan ketetapan yang diberlakukan Real Madrid dengan mengarantina para pemainnya, baik dari skuat sepak bola atau bola basket, berdasarkan pemberitaan Guardian.
Madrid mengarantina pemainnya dari dua divisi itu setelah salah satu anggota tim basket mereka, Trey Thompkins, positif terinfeksi virus corona. Imbas dari karantina itu, semua aktivitas Los Rojiblancos di pemusatan latihan di Valdebebas pun diliburkan.
"Dengan kemungkinan positif [virus corona] pada pemain dari klub lain, La Liga mempertimbangkan keadaan tersebut berada pada tahap selanjutnya dari aksi protokol melawan Covid-19," demikian pernyataan resmi La Liga.
"Sesuai dengan langkah-langkah yang ditetapkan dalam Keputusan Kerajaan bernomor 664/1997 tanggal 12 Mei, setuju menunda, setidaknya dalam dua hari ke depan," La Liga melanjutkan.
Menurut Liga Spanyol, keputusan itu akan dievaluasi kembali setelah penyelesaian karantina diputuskan di klub yang terkena dampak dan situasi lain yang bisa muncul.
"La Liga, sebagai penyelenggara kompetisi, melanjutkan untuk mengomunikasikannya kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), otoritas olahraga Spanyol, dan klub," ucap La Liga.
Menurut laporan Standard, La Liga menjadi kompetisi level elite di Eropa kedua yang ditunda karena pencegahan Covid-19 setelah Liga Italia Serie A beberapa hari lalu.
Sebelum menunda, Liga Spanyol lebih dahulu memutuskan menggelar laga pekan ke-28 dan 29 tertutup untuk penonton. Liga Inggris sendiri saat ini baru memberlakukan pertandingan tanpa penonton. Seperti Liga Inggris, Liga Spanyol juga digelar tanpa penonton. (CNN Indonesia)