kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Rizki Juniansyah Dapat Tawaran Jadi PNS, Pilih Kemenpora

Rizki Juniansyah Dapat Tawaran Jadi PNS, Pilih Kemenpora

Kamis, 29 Agustus 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Lifter kebanggaan Indonesia, Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas kedua buat Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. (Foto:NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)


DIALEKSIS.COM | Nasional - Lifter Indonesia,Rizki Juniansyah, mendapat tawaran dari dua instansi pemerintah untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Namun, ia hanya ingin memilih satu instansi guna menghindari rangkap jabatan.

Rizki menerima tawaran pertama dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) setelah meraih medali emas di SEA Games 2023. Tawaran serupa kembali datang setelah ia membawa pulang emas di Olimpiade 2024, kali ini dari Pemerintah Kota Serang.

"Kalau dari Kemenpora sudah ditawarkan usai SEA Games 2023, janjinya bakal diproses, mungkin tahun ini sudah masuk tahap pemberkasan. Sementara tawaran juga datang dari [Pemerintah Kota] Serang, tapi tidak boleh rangkap jabatan. Jadi, saya pilih di Kemenpora karena lebih ke [pemerintah] pusat," ujar Rizki di Jakarta, Rabu (28/8).

Rizki Juniansyah berhasil merebut emas di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg, dengan total angkatan 354 kg, setelah mengangkat 155 kg di snatch dan 199 kg di clean and jerk. Ia menjadi atlet angkat besi Indonesia pertama yang meraih emas di Olimpiade, setelah sebelumnya cabang ini hanya menyumbang medali perak dan perunggu.

Usai kesuksesan di Olimpiade, atlet berusia 21 tahun itu ingin tetap memberikan yang terbaik di ajang berikutnya. Dalam waktu dekat, Rizki akan bertolak ke Aceh untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, mewakili Provinsi Banten.

Pada PON 2024, Rizki menyatakan akan naik kelas. Setelah bertanding di kelas 73 kg pada Olimpiade 2024, ia akan berlaga di kelas 89 kg.

"Di Pra PON, saya lolos di kelas 81 kg, tapi ada kakak ipar saya, Mas Triyatno, yang juga ingin turun di 81 kg. Jadi, saya bertukar ke kelas 89 kg. Mas Triyatno tetap di 81 kg, dan saya di 89 kg, supaya peluang meraih medali emas lebih besar," jelasnya.

"Saya bebas memilih di kelas 81 kg atau 89 kg, jadi saya siap saja bertukar. Di PON nanti, ada wakil tuan rumah yang juga tangguh untuk dilawan," tambah Rizki.

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda