Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia Penakluk Juara Dunia

Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia Penakluk Juara Dunia

Sabtu, 28 Desember 2019 20:27 WIB

Font: Ukuran: - +

Shin Tae Yong ikut menyingkirkan Jerman di Piala Dunia 2018. (GABRIEL BOUYS / AFP)


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Shin Tae Yong resmi jadi pelatih Indonesia. Salah satu catatan khusus Shin Tae Yong adalah saat ia membawa Korea Selatan menaklukkan juara bertahan Jerman di Piala Dunia 2018.

Korea Selatan gagal mengakhiri Piala Dunia 2018 dengan hasil spektakuler, seperti saat mereka menembus semifinal Piala Dunia 2002. Namun Korea Selatan tetap dikenang karena mereka yang memastikan langkah Jerman terhenti.

Sebagai juara bertahan, Jerman adalah favorit kuat pemenang Piala Dunia 2018. Meski mendapatkan satu kemenangan dan satu kekalahan di dua laga awal, Jerman masih difavoritkan lolos karena di laga terakhir hanya berjumpa Korea Selatan.

Namun duel lawan Korea Selatan itu berakhir jadi mimpi buruk untuk Jerman. Korea Selatan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0 lewat dua gol Kim Young-gwon dan Son Heung-min di masa injury time.

Kemenangan atas Jerman itu bukan satu-satunya catatan keberhasilan Shin Tae Yong. Pelatih berusia 49 tahun tersebut punya jalan panjang sebagai pelatih, tepatnya ketika dipercaya sebagai caretaker Seongnam Ilhwa di tahun 2009.

Setelah itu, Shin Tae Yong membawa Seongnam juara Liga Champions Asia dan hal itu mengantarnya jadi pelatih tim nasional Korea.

Shin Tae Yong juga terbiasa menangani tim nasional kelompok umur di Korea Selatan sehingga hal tersebut jadi modal bagus baginya yang dipercaya untuk turut terlibat di timnas kelompok umur di Indonesia.

Prestasi fenomenal Shin Tae Yong sejauh ini lebih terlihat ketika ia jadi pemain. Shin Tae Yong adalah salah satu legenda Korea Selatan di era 90-an saat pemain-pemain dari negeri tersebut belum banyak yang eksodus ke Liga Eropa.

Shin Tae Yong meraih enam gelar Liga Korea, Piala FA Korea, tiga Piala Liga Korea, Piala Super Korea, Liga Champions Asia, dan Piala Super Asia. (Im/CNNIndonesia)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda