[Chico Aura Dwi Wardoyo bersiap mengembalikan kok ke arah lawan di sumulasi Piala Thomas dan Uber, Foto:Dok PBSI]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - MODAL 2-0 tim Garuda atas tim Harimau disempurnakan oleh Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay sekaligus memastikan peringkat tim Garuda di posisi runner up turnamen simulasi Piala Thomas dan Uber. Ikhsan mampu mengalahkan Firman Abdul Kholik melalui stright game dengan skor 21-16, 21-15. 

Turnamen yang dilangsungkan di Pelatnas Cipayung ini diakui Ikhsan memberikan banyak pengalaman. Terutama dari pertandingan hari ini, dimana Ikhsan menjadi penentu dari kemenangan tim dalam turnamen beregu.

"Pasti rasanya senang bisa menyumbang angka dan membawa tim Garuda jadi runner up. Ini jadi pelajaran buat saya kalau turun di partai penentu, sudah tahu tegangnya bagaimana. Jadi sudah bisa mengatur," kata Ikhsan dalam sesi wawancara setelah pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi PBSI, Kamis (3/9).

Dengan lawannya yang lebih senior, Ikhsan mengaku mencoba untuk bermain lebih lepas dan berani mengeluarkan kemampuannya. Sebagai pemain kidal Firman disebut Ikhsan memiliki kebiasaan- kebiasaan yang berbeda dari pemain lainnya, namun karena telah sering berlatih bersama di pelatnas ia sudah mengantisipasi hal tersebut. 

"Tadi saya mencoba untuk tidak mati sendiri, menambah kecepata dan lebih berani. Lawan kan lebih senior, pasti lebih banyak pengalaman. Kalau ditanya sudah puas dengan capaian saya, saya belum puas. Saya harus meningkatkan speed dan stamina saya," pungkas Ikhsan [Mediaindonesia]