kip lhok
Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Terkesan Keramahan Warga, Pelatih Brasil U-17 sampai Belajar Bahasa Indonesia

Terkesan Keramahan Warga, Pelatih Brasil U-17 sampai Belajar Bahasa Indonesia

Senin, 20 November 2023 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Pelatih Timnas Brazil U-17 Phelipe Leal mengacungkan jari jempol saat latihan jelang pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Lapangan Sriwaru, Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023). [Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww]


DIALEKSIS.COM | Solo - Keramahan masyarakat Indonesia meninggalkan kesan bagi pelatih dan pemain yang berlaga di Piala Dunia U-17 2023. Pelatih timnas Brasil U-17, Phelipe Leal misalnya. Ia begitu terkesan dengan sambutan hangat dan keramahan masyarakat Indonesia. Bahkan dirinya mengaku sampai merasa perlu belajar Bahasa Indonesia.

Leal merasa senang dan nyaman selama berada di Indonesia. Sambutan masyarakat Indonesia yang hangat selama anak asuhannya bertarung di Piala Dunia U-17 2023 menjadikan mereka serasa di rumah sendiri.

Sambutan hangat dan ramah selama timnya berada di Solo untuk melakoni pertandingan di babak 16 besar, Leal pun merasa perlu menyampaikan ucapan terima kasih.

"Sekali lagi, dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Di mana pun kami berada, mereka selalu menerima kami dengan baik dan sopan. Ini membuat kami lebih nyaman. Ini membuat para pemain lebih percaya diri, bisa berkonsentrasi, dan menjaga fokus untuk melaju ke babak empat besar," ujarnya.

Tidak hanya itu, Leal juga menyatakan dirinya sampai merasa perlu mempelajari Bahasa Indonesia selama Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya, ini bisa membantu Brasil memahami kultur masyarakat setempat.

"Sedikit demi sedikit, tim pelatih kami ingin lebih dekat dengan kultur masyarakat Indonesia. Itu salah satunya mempelajari hal kecil-kecil seperti ucapan sehari-hari. Hal ini supaya para pemain bisa mengerti kultur Indonesia. Karena masyarakatnya sangat menerima kami. Ini juga penting agar pemain lebih nyaman dan tenang, sehingga mendapat dukungan masyarakat Indonesia," tuturnya.

Soal adaptasi makanan, Kaua Elias dan kawan-kawan tidak masalah dikarenakan mereka sudah membawa juru masaknya sendiri selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung.

"CBF sebagai Federasi Sepak Bola Brasil selalu mendukung penuh perjuangan pemain di luar negeri. Apalagi ini adalah kejuaraan Piala Dunia U-17 2023. Presiden CBF dan Chief of Delegation kami selalu membantu untuk membuat pemain nyaman. Karena ini penting sekali mengingat ada perbedaan makanan di Indonesia dengan di Brasil. Oleh karena itu kami membawa chef sendiri supaya anak-anak semakin nyaman dengan makanannya," ucap Leal.

Sambutan dari penggemar sepak bola nasional tentu tidak terlepas dengan kehadiran pemain dan pelatih Brasil yang bermain di Indonesia. Hal itu membuat masyarakat bisa akrab dengan timnas Brasil.

Kebetulan lagi di tim Brasil ada Fabio Oliviera, asisten pelatih Leal yang pernah bermain di Indonesia. Bahkan dirinya sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesoa.

Brasil yang berstatus juara bertahan bertemu Ekuador di babak 16 besar. Laga digelar di Stadion Manahan, Solo, Senin (20/11/2023) pukul 15.30 WIB. Duel sesama tim Amerika Selatan ini sepertinya tak dirisaukan pelatih berusia 36 tahun. Pasalnya kedua timnas sudah sering berjumpa.

Terakhir kali, mereka bertemu pada ajang Piala Amerika Selatan U-17 2023. Dari dua pertemuan ini, kedua tim kompak berbagi poin karena hasilnya sama-sama berakhir dengan skor yang identik, yakni 2-2.

"Kami sudah berjumpa beberapa kali melawan Ekuador pada beberapa kejuaraan sebelumnya. Pemain-pemain Ekuador dilatih dengan baik oleh pelatih Martinez," ujarnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda