DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin membuka secara resmi event Gala Desa tingkat Kota Banda Aceh tahun 2019, Sabtu (2/11/2019) di Stadion H Dimurthala Lampinenung, Banda Aceh. Event ini merupakan kegiatan Kemenpora RI yang digelar oleh Dispora Kota Banda Aceh. Gala Desa ini resmi dimulai ditandai dengan penyerahan Piala oleh Staf Ahli Kemenpora, Adiati Nurdin kepada Zainal Arifin yang kemudian diserahkan ke panitia pelaksana untuk diperebutkan.

Event yang berlansung dari 2 sampai dengan 28 November ini diikuti oleh 684 atlit di Banda Aceh.

Saat menyampaikan sambutannya, Zainal Arifin merasa bangga akan antusias generasi Banda Aceh mengikuti event ini.

"Saya harap anak-anak kami bisa menunjukkan sportivitas. Tunjukkan sportivitas yang kita miliki sebagai karakter masyarakat Kota Banda Aceh," ujar sosok yang akrab disapa Cek Zainal.

Kata Cek Zainal, Gala Desa tingkat Kota Banda Aceh tahun 2019 hanya mempertandingkan empat cabang olah raga.

"Tunjukkanlah sportivitas pada empat cabang olahraga yang dipertandingkan, tinju dan karate tidak di pertandingkan di Gala Desa ini," ujar Cek Zainal yang bermaksud menegaskan agar tidak terjadi keributan dan kerusuhan pada event ini.

Dalam kesempatan ini, Cek Zainal juga menyampaikan kepada pihak Kemenpora bahwa masyarakat Banda Aceh memiliki semangat yang tinggi dalam berolahraga. Hal itu ditandai dengan antusias yang ditunjukkan anak-anak muda Banda Aceh mengikuti Gala Desa ini. Namun, antusias tersebut belum dibarengi dengan tersedianya infrastruktur atau fasilitas olahraga yang memadai.

"Kepada Ibu Adiati Nurdin, kami menitip pesan agar Kemenpora memberi perhatian untuk Banda Aceh. Kami minta Kemenpora dapat membangun sejumlah fasilitas olahraga yang memadai di kota ini untuk menyahuti antusias berolahraga warga kota," pinta Zainal Arifin.

Sementara itu, Adiati Nurdin berharap Gala Desa di Banda Aceh dapat melahirkan bibit-bibit baru yang bisa berlaga di level Nasional dan Internasional.

"Kita bisa lihat dampak dari Gala Desa ini, sudah terlihat di Purworejo dan Kediri dimana alumni event ini sudah mengikuti Pelatnas untuk disiapkan ke Sea Games. Saya yakin dengan antusias tinggi di Banda Aceh ini juga akan melahirkan atlit yang berbakat juga dan bias dipanggil ke Pelatnas," harap Adiati Nurdin.

Lanjutnya, Gala Desa selain untuk mencari bibit-bibit muda, juga bermanfaat untuk kebugaran masyarakat dan ajang memperkuat silaturrahmi antar sesama.

Ketua panitia pelaksana, Teuku Erwin irham dalam laporannya menyampaikan Gala Desa tingkat Kota Banda Aceh mempertandingkan empat cabang olahraga, yakni sepabola, bulutangkis, bola voli dan atletik. Cabang sepakbola dipertandingkan di Stadion H Dimurthala Lampineung, bola voli di GOR Pango, bulutangkis dipertandingkan di MAN Rukoh dan Atletik di Lapangan Tugu Unsyiah.

Turut hadir pada seremonial pembukaan ini, Asisten Bidang Pemerintahan, Faisal, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Bachtiar, Plt Kadispora, Muzakir, Dirut PDAM Tirta Daroy, T Novizal Aiyub, para Camat dan pejabat lainnya di jajaran Pemko Banda Aceh. (j)