DIALEKSIS.COM | Doha - Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez, mengaku sebenarnya sudah ditawari oleh pihak Barcelona untuk menempati juru taktik tim tersebut, bahkan sebelum mereka menunjuk Quique Setien. Namun, ketika ditawari hal tersebut Xavi justru menolaknya karena beralasan masih belum siap untuk bisa mengambil jabatan sebagai pelatih Barcelona. 

Xavi tak menampik pertemuan antara dirinya dengan Direktur Sepakbola Barcelona, Eric Abidal, dan CEO Barcelona, Oscar Grau, adalah untuk membahas jabatannya sebagai pelatih klub tersebut. Ia mengaku sudah ditawari sejak saat pertemuan yang berlangsung di Jeddah, Arab Saudi itu.

Akan tetapi, Xavi merasa dirinya masih belum pantas untuk mengambil jabatan tersebut. Sebab baginya masih terlalu cepat untuk bisa menjadi orang yang menangani tim sebesar Blaugrana –julukan Barcelona. Legenda Barcelona itu merasa dirinya masih perlu belajar di Al-Sadd. Tetapi, ia berjanji suatu saat nanti bakal kembali ke klub yang sudah membesarkan namanya tersebut.

"Ya, saya menerima tawaran dari Barcelona (untuk menjadi pelatih) ketika Eric Abidal dan Oscar Grau ada di sini (Jeddah). Namun, saya tidak menerimanya karena bagi saya terlalu dini untuk melatih Barcelona," jelas Xavi, mengutip dari Sportskeeda, Jumat (17/1/2020).

"Akan tetapi, jangan ada yang meragukan bahwa impian saya di masa depan nanti adalah untuk melatih Barcelona," tutup pelatih berusia 39 tahun tersebut. (Im/okezone)