Cabang Dinas Pendidikan Gayo Lues "BENCHMARKING" ke Aceh Barat dan Abdya
Font: Ukuran: - +
[Foto: For Dialeksis]
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Kabupaten Gayo Lues, bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) meng”inisiasi” bench marking ke Cabdin Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Sebanyak 30 peserta rombongan “haus ilmu” Cabdin Kabupten Gayo Lues, terdiri dari 20 kepala SMA/SMK/SLB, 7 Pengawas Sekolah dan 3 unsur pegawai cabdin menuju ke kedua kabupaten dari tanggal 8-10 Agustus 2022.
Singkat, bro, ternyata bermanfaat besar; antara lain terjadi pertukaran informasi antar kabupaten yang berbeda baik sejarah, kultur atau budaya; memperkaya pengalaman, meningkatkan keakraban (silaturahmi) dan menyenangkan.
Dampak lain, efektif mempersatukan kedua belah pihak. Inspiratif! Dengan cara sederhana, murah” mencari ilmu, pengalaman. Memperkaya wawasan dengan cara “Out of the box (keluar kotak).
Cabdin Aceh Barat
Setiba di Aceh Barat, rombongan disapa antusias oleh Kacabdin Aceh Barat Abdul Azis, S.H, M.Si, seluruh Kepala Sekolah, sebahadian guru, pegawai. Pengetua (kepsek), pegawai tuan berbaris rapi, serta merta siswa SMAN Unggul Wira Bangsa menyuguhkan tari “pemulia jame” (memuliakan tamu) kepada rombongan. Patut ditiru!
Penyambutan resmi dilaksanakan di aula cabdin menyuguhkan tari tradisional Rapai Geleng yang “fenomenal”!
Kacabdin Aceh Barat dalam sambutannya mengutip sebuah pantun gayo “jemen seni gaib nge berubah, gere dis pemikiren rom pemacan, kati dunie akhirat te mutuah, genap ilmu, ara usaha, agama amatan” (artinya: jaman sekarang sudah berubah, tidak sama pemikiran dan bacaan, supaya dunia akhirat bertuah, cukupkan ilmu, berusaha dan pegang agama) disambut tepuk tangan meriah.
Beliau berharap, kegiatan sejenis ini dapat menjadi pola belajar yang efektif bagi “petinggi sekolah” dan cabdin, bermanfaat membangun pendidikan. Suasana “cair” terlihat, kesantunan, keakraban antar kepsek dan pegawai. Begitulah, ternyata cara ini efektif mempersatukan masyarakat kita!
Hampir menitik air mata kacabdin Gayo Lues, Basri, S.Pd mendapat sambutan yang tak terduga, dalam sambutan beliau tak menyangka keakraban yang terjadi, dan menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga “GTK” Bumi Teuku Umar. Beliau mengatakan akan terus melakukan “best practice” sejenis untuk membangun pendidikan . Diakhiri Kedua pihak saling memberikan oleh-oleh khas daerah.
Tembang tembang dari pelantun berbakat mengalir lepas pada sesi malam keakraban. Tak ketinggalan Abdul Aziz turut melantunkan beberapa lagu. Ternyata vocalis berbakat! Diikuti sebahagian pengetua, ada yang baca puisi dilantunkan Marsyidin Yahya dari Gayo Lues.
Tanggal 9/8/2022, jam 08.00 rombongan melaksanakan kunjungan ke SLBN Meulaboh yang dipimpin Ibrahim, S.Pd. Tampak sekolah tertata rapi,bersih dan indah dengan sejumlah siswa yang berkebutuhan khusus berbaris. Rasa haru peserta dirasakan, bukan mudah memimpin anak berkebutuhan khusus ini.
Selanjutnya mengunjungi SMKN 2 Meulaboh, sekolah berbasis teknik pimpinan Tarmidhi ini memiliki lebih 800 siswa. Jurusan otomotive, Kelistrikan, teknik kendaraan ringan menjadi idola. Catatan bagi Said Idrus kepala SMKN 1 Gayo Lues, yang baru menjabat , menyatakan kekagumannya . Sangat penting mempelajari manajemen dan pengelolaan sebagai pembanding.
di SMA Unggul Wira Bangsa rombongan mendapat sambutan yang dipandu siswa fasih berbahasa Francis. Kepala SMAN Wira Bangsa menyampaikan “sekolah merupakan boarding yang memiliki lebih 270 siswa. Lulusan telah juga keluar ke manca Negara” ujarnya .
Tak terhitung jumlah lulusan yang telah bekerja dan meniti karir, atau sekolah pada jenjang lebih tinggi, hingga S-3.
Di penghujung kegiatan, meminta bench marking hendaknya lebih dari 1 hari, agar diperoleh manfaat sebesar-besarnya untuk kemajuan pendidikan. Berharap pola ini dapat dimanfaatkan oleh semua cabdin, dengan tidak mengabaikan tugas utama!
Mukhlis, SPd, SE, M.Si ketua MKPS Aceh Barat turut menyampaikan kata perpisahan dengan menyisipkan beberapa pantun diiringi tepuk tangan meriah.
Aguswati Gulo, ketua MKKS SMA, sekaligus kepala SMAN 1 Blangkejeren menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga cabdin Aceh Barat atas sambutan, keramahtamahan, pelayanan.
Selepas perpisahan, hari itu juga rombongan menuju Abdya yang berjarak kurang lebih 120 KM, yang dapat ditempuh 3 jam perjalanan.
Cabdin Abdya
Rombongan tiba menjelang magrib pada hari yang sama, 9/8/2022. Selepas isya, tamu disuguhkan tari “pemulia jame”, binaan SMKN 1 Abdya.
Kacabdin Abdya Drs. Nasrun, MM yang juga pernah menjadi Kacabdin Galus dalam sambutannya menyatakan bersukur atas kunjungan peserta dari Gayo Lues. Selain dapat menjadi sarana tukar pengalaman, memperkuat hubungan kerjasama juga mempersatukan kedua kabupaten. Kehadiran rombongan sangat ditunggu, bahkan sejak ashar para kepala dan pengawas sudah di lokasi.
Arianto, S.Pd, M.Pd yang bertugas di SMAN 4 Abdya yang juga ketua MKKS memperkenalkan satu persatu kepala SMA/SMK/SLB serta beberapa pegawai cabdin Abdya. Beliau menyatakan kegembiraannya dan baru pertama kali mendapat kunjungan “muhibah” ini.
Rabu, Tanggal 10/8/2022 jam 07.00 seluruh peserta mengikuti zoom meeting bersama sekda/Dinas Pendidikan Aceh bertempat di SMKN 1 Abdya. Usai zikir, Kepala SMKN 1 Abdya, Irma Suryani, S.Si, M.Pd menyampaikan sambutan mewakili Cabdin Abdya. “Merupakan kejutan sekaligus kehormatan kunjungan dari Gayo Lues” Ujarnya. Beliau berharap ini langkah baik untuk memajukan pendidikan, dengan pertukaran informasi dan pengalaman.
Aguswati Gulo mewakili rombongan menyampaikan, merasa tersanjung dengan keramah-tamahan tuan rumah, berharap Cabdin Abdya dapat berkunjung juga ke Kabupaten Gayo Lues.
Rombongan selanjutnya dipecah 4 kelompok, Masing-masing mengadakan kunjungan ke SMKN 1 dan 2 Abdya, SMAN 1 Abdya, SMAN Unggul Harapan Persada dan SLB Abdya.
Subarianto. S.Pd, M.Pd SMAN Unggul Harapan Persada, mengalungkan bunga pada Marjoni, S.Pd Kepala SMAN SERIBU BUKIT Gayo Lues dan rombongan, sebagai “pemulia jame”. Keakraban, diskusi mengalir begitu saja, sembari melihat langsung kegiatan sekolah. Sama halnya Maslidar, S.Pd Kepala SMAN 1 Abdya, menyuguhkan aksi drum band kebanggaan. Begitupun sesampainya di SLB Abdya yang dinakhodai Murniati, S.Pd.
Sesi perpisahan dilaksanakan di pantai Bali, Abdya. Iskandar Muda, ketua MKPS Gayo Lues menyampaikan penghargaan atas sambutan cabdin Abdya. Kata perpisahan yang dikemas dalam pantun kocak dan puisi, mampu memberikan hiburan tersendiri, diiringi tepuk tangan meriah. Nasrun, Kacabdin Abdya tak mampu menyembunyikan tawa lepasnya. Terakhir, Partimi, ketua MKPS Abdya memberikan kata-kata perpisahan dan tak menyangka kegiatan seperti ini bermanfaat banyak bagi kedua belah pihak.
Dengan seni, lebih mudah mengingat peritiwa lama. Berikut diciptakan di pantai Bali, Abdya.
Puisi di Pantai Barat Daya
(Iskandar Muda, Pantai Bali Abdya 10/8/2022. Jam 11.00 WIB)
Speaker seakan mengalahkan ombak itu
Sesekali terlepas suara berat
Dari punggawa si anak negeri
Rasa terlepas beban yang mengunci
Laksana jatuhnya batu dari karang tinggi
Pagi cerah itu begitu indah
Semilirnya membius mata
Semata kakiku tertelan pasir
Beberapa percik bersimbah di wajah
Cemburuku pada burung camar
Terbang lepas, bermain dikerumunan
Sesekali keliknya di kejauhan
Ku mengerti, betapa ia menyambut pagi
Kelepaskan pandangan sebisaku
Betapa anggun camar diantara embun
Sayup terdengar cengkramanya
Kubiarkan mata menyaksikan bahagianya
Deretan kursi yang mamanjang
Beberapa berebah kepala
Beberapa bercerita, canda, tawa
Laksana teman lama bertemu kembali
Di Pantai keramat bergelar Bali
Telah terpatri jejak jejak kaki
Meski diam, dalam angan ia terus ada
Di pantai ini kami pernah punya cerita…
(Benchmarking Gayo Lues ke Aceh Barat-Abdya 8-10 Agustus 2022)
Penulis: Iskandar Muda, Pengawas Sekolah-Cabdin Gayo Lues
- GeRAK Aceh Barat Minta Pembagian Lahan untuk Eks Kombatan Dilakukan Secara Transparan
- Kasus Pemerkosaan Anak Dibawah Umur di Abdya, Ini Kata Kuasa Hukum Terdakwa
- Bawa 175 Kg Ganja, 2 Pelaku Diamankan, 1 Meninggal Dunia Jatuh Kejurang Saat Coba Kabur
- Kemenag Gayo Lues Beri Bantuan Masa Panik ke Korban Kebakaran di Gampong Bustanussalam